Langsung ke konten utama

Senja di tepi Sungai Pawan...

(Edisi pengen nulis sebanyak-banyaknya di saat Pandemi Covid 19 ini, Jum'at 17 April 2020, 23 Sya'ban 1441 H)

Senja di tepi Sungai Pawan...

Semilir angin membawa kabar dari uap-uap air kepada udara...
Menyentuh indera penciumanku...
Aroma khas Sungai dan kehidupannya...
Satu...dua...ku lihat wanita setengah paruh baya menarik jala nya melihat hasil tangkapan sore itu...
Senyum manis wanita itu tampak olehku...
Ah, aku dibuat jatuh cinta dengan episode kehidupan senja ini ...

Duduk ditepi Sungai ini, membuatku semakin sadar betapa kecilnya aku sebagai manusia...
Suara anak-anak kecil berlarian dan saling mengejar...
Ditemani seorang sahabat mudaku nan cantik "Shasa"...
Bercerita sedikit tentang kerasnya hidup dan dinamika nya...
Ah, terasa tua sekali aku ini...

Shymponi kehidupan itu selalu indah dan penuh kejutan...
Walaupun banyak airmata yang sudah dilalui...
Akan selalu banyak kerinduan yang datang menyapa kembali...
Berulang...berganti...bersama dengan terbitnya matahari...
Pena kehidupan selalu siap menuliskan kembali kehidupan yang telah terekam indah di LAUH MAHFUZ MU Ya Rabb..

Selama hati ini masih bisa tersentuh dengan lembutnya kasih sayang dan cinta kasih NYA Rabbul'alamin...
Selama tangan ini masih mampu untuk memberikan manfaat kebaikan bagi sesama...
Selama bibir ini masih mampu mengucapkan untaian doa..doa..doa..
Selama kaki ini masih mampu bangkit...bangun...dan berjalan...menuju kebaikan
Selama tubuh ini masih diberikan kemampuan untuk berdiri tegak...diatas syariat MU Yaa Rabb...

Airmata...Cinta...Kasih...Sayang...dan Rindu...
Selalu manis terasa dan indah untuk dikenang...
Jangan khawatirkan orang-orang yang membenci selama kamu tak pernah mencari alasan untuk selalu memaafkan tanpa memperdulikan siapa yang bersalah...
Tak semua hati itu mampu untuk memaafkan...
Berbahagialah dengan kabar ini...
Duhai hati yang lembut nan pemaaf...
Untuk kembali berjalan dan tersenyum...
Bahwa ini adalah cerita terbaik yang dikirim oleh Sang Maha Pemutus Kebijaksanaan Tertinggi yaitu DIRIMU Ya Rabb....

Istiqomah didalam kebaikan itu tidaklah mudah...
Menjadi manusia yang tak luput dari dosa itu bukanlah pekerjaan yang gampang...
Tetapi bukan pula hal yang mustahil...
Manusia-manusia terbaik pada jamannya dulu sudah membuktikan bahwa itu semua mungkin terjadi dengan Pertolongan ALLAH SWT...

Jangan pernah putus asa duhai hatiku....
Selalu setia di dalam jalan kebaikan...
Walaupun adakalanya cerita yang dilalui, penuh ujian airmata dan kesabaran...

Berusaha semaksimal mungkin...untuk bertakwa...
Berusaha sebanyak mungkin...untuk bertaubat...
Berusaha setulus mungkin...untuk memaafkan...
Berusaha sekuat mungkin...untuk selalu ikhlas dan ridho pada takdirNYA....

Saling doa, saling support, saling menguatkan, ikhtiar maksimal, saling membantu sesama dan Tawakkal kepada Allah SWT....






Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Bukan kartu ucapan biasa...

Ucapannya mungkin tak spesial... Tak ada bedanya dengan ucapan kebanyakan orang diluaran sana.. Ibu... Terima kasih banyak... Ikatan batin itu masih kuat... Dari sekian banyak ucapan yg datang pada gadgetku di hari Raya ini... Allah SWT faham aku menunggu ucapan dari Ibu... Hubungan kita unik dan seperti itulah adanya... Along time ago...ketika takdir NYA tak berpihak kepada kami tepatnya aku... Susah untuk menerima diantara semua tekanan... Hanya kebesaranNYA lah yang membuat aku masih mampu berdiri tegak dengan segala rasa syukurku pada Illahi Rabbi... Bahwa Jodoh, hidup mati dan rezki itu "HAK PEROGRATIF" NYA... Tak ada gugatan atas rencanaNYA...bahwa itulah yang terbaik untuk kita semua... Memaafkan diri sendiri dan melanjutkan hidup yang indah kembali sampai di usiaku yg 40 tahuan ini... Aku terberkahi karena Kasih SayangNYA Allah SWT... Doaku selalu semoga Ibu dan keluarga besar Ibu selalu diberikan perlindungan dari Allah SWT... Tak perlu banya...

Review Pensil Alis

Aku tuh suka banget ngumpulin lipstick dan pewarna alis..hehehe...kalo wanita lain mah mungkin sukanya ngumpulin berlian atau dollar kali ya?? habis bagaimana lagi aku baru mampunya ngumpulin lipstick ama pewarna alis, aku mah apa atuh...hehehe.. Baiklah pada tulisan kali ini aku mau mereview sedikit tentang pensil alis yang biasa aku pakai. Mungkin ada banyak merk pensil alis di pasaran yang lebih enak dan mahal harganya dari yang aku punya ini. Lumayan lah aku sudah pernah mencoba beberapa merk dalam negeri dan luar negeri. Buatan dalam negerinya diwakili keluaran Viva cosmetics dan Wardah. Berhubung pensil alis viva kepunyaan aku sudah habis jadi gak kebagian didalam foto. Pensil Viva adalah pensil alis pertama yang aku punya dan pakai untuk belajar dandan.  *. Viva cosmetics, kemasannya berupa pensil bercover orange, hasil goresannya coklat agak orange kalo aku pakai. Kekerasan pensilnya sedang, kalo baru beli sedikit lunak kalo udah lama, agak sedikit keras. Menggun...