Merasa disindir lewat kajian Hikmah Petang dari Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafidzhahullahu Ta'Ala...
Yang berjudul "Berdoalah..Aku pasti Kabulkan"...
Tidak...sesungguhnya aku bagikan tulisan ini bukan untuk edisi curhat...
Aku bagikan ini untuk saling menguatkan, mungkin diluar sana diantara sekian banyak teman"ku ada yang bernasib sama "Belum Menikah dan Belum Mempunyai Suami apalagi dikaruniakan keturunan (Anak) padahal usia sudah tak muda lagi...
Barangkali diluar sana ada yang lagi bersedih karena proses ikhtiarnya ditolak & tak berjodoh...
Pdhl bayangan dan angan-angan menikah sudah dirindukan teramat sangat...
Barangkali diluar sana ada yang lagi bersedih ketika orang-orang melihat dengan tatapan mencibir bahwa belum diberikan pasangan ataupun keturunan adalah sejatinya bak sebuah aib dan dosa besar...
Barangkali diluar sana ada yang sedang gundah gulana hatinya, untuk sekedar bisa hadir di walimahan seorang saudara dekat yang sudah lebih dulu menikah dan berusia jauh lebih muda...
Barangkali diluar sana ada teman-temanku yang rumah tangganya baru kandas, padahal baru seumur jagung...
Percayalah, kalian tidak sendirian..
Ada Allah SWT yang selalu siap mendengarkan keluh kesah kita, membukakan pintu-pintu hikmah dan kebaikannya untuk kita...
Si Fulan pernah berkata kepadaku yang sedikit menguji kesabaranku...
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat untuknya dan mengampuni dosa-dosanya...Aamiin...
"Kamu gak capek ya berdoa?"
"Percuma kamu berdoa kalau kamu hanya mendapatkan ketenangan saja tidak mendapatkankan seorg suami dan anak"...
Mau tahu reaksiku saat itu? Terlalu letih mendengar cibiran orang...
Sudah pasti reaksiku pada waktu itu dan tak terbantahkan lagi adalah diam, berlalu dari tempat tersebut denga beistighfar dan membaca Ta'awudz
(Audzubillahi minasyaitan nirrojim) ..jadi teman-temanku...
Jangan bersedih, percayalah kalian tidak sendirian...
Ustadz menjelaskan sebuah ucapan dari Umar Bin Khattab RadiyAllahu Ta'ala Anh...
"Umar mengatakan sungguh aku tidak terlalu mementingkan diijabahnya doaku, namun yg aku pentingkan Bagaimana aku mendapatkan Taufiq utk dapat BERDOA."
Karena..
"Jika aku diberikan Taufiq untuk BERDOA maka sudah dipastikan ijabah (pengabulan) dengan doanya berdampingan.."
Ada 3 bentuk pengabulan dari ALLAH SWT:
1. Disegerakan pengabulan doanya didunia ini..
2. Dikabulkannya di akhirat..di dunia tidak..
3. Allah SWT tdk kabulkan spt apa yg kita minta,cara Allah ijabah dengan cara memalingkan sebuah bencana/keburukan/penyakit senilai dengan apa yang kita minta...
Nasehat Al Imam Ibnu Jauzy
"Allah itu gak pernah menolak doa seorang mukmin pasti diijabah hanya saja Allah tahu terkadang yg terbaik utk seorang mukmin itu bkn seperti yang dia minta"
"Berdoalah kepada DIRIKU (ALLAH), niscaya aku akan kabulkan doa kalian" (QS.Gafir:60)
Ini garansi asli dari Ya Rahman Ya Rahim...Allah SWT itu Al Alimu Bil Khobir...
Rasulullah SAW bersabda...
" Doa salah satu dari kalian pasti diijabah selama kalian tidak terburu-buru..."
Tau sendirikan manusia itu penuh ketergesaan dan buru-buru...
Tidak terburu-buru disini maksudnya...mengatakan
"Aku sudah BERDOA kepada Allah SWT tetapi Allah SWT tidak kabulkan...
Bisa jadi jiwa dan hati ini gak faham juga gak mengerti cara Allah SWT meng-ijabah doaku...
Bukankah Allah SWT memgabulkan doa dan permintaan IBLIS dan IBLIS seburuk-buruk mahluk (QS. Al-Hijr: 36- 37)...
" Ia (IBLIS) berkata Ya Tuhanku, kalau begitu berilah penangguhan kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan.."
"Allah berfirman, "(Baiklah) maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi penangguhan.."
Masalahnya adalah Seberapa YAKIN dan PERCAYA kita pada janji Allah SWT ini...bukan hanya di lisan...tetapi pada keyakinan hati/qolbu kita...
Jangan khawatirkan masa depan yang masih jadi rahasia dan kepunyaan Allah SWT...
Jangan tangisi masa lalu karena dia sudah terjadi, berlalu dan pergi....
Cukup jalanin hari ini saja yang kita punyai...
Karena...
Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, Maha Adil, Maha Kaya, Maha Pengasih dan Maha Penyayang...
Karena...
Kita tidak tahu apakah yang terbaik untuk kita terdapat dihal yang kita inginkan/sukai ataukah terdapat dihal yang tidak kita inginkan/tidak kita sukai...
"Bukankah Allah SWT pemutus Yang paling tepat"...
Syaratnya Yakin dan Percaya dalam DOA, ikhtiar maksimal, Beriman, Beribadah, Berjuang...
BUKAN...
SOK TAHU...
Wallahu'Alam Bish Shawabi...
Saling doa, saling menguatkan, tetap ikhtiar, perbanyak istighfar dan introspeksi diri...Tawakkal kepada Allah SWT semata...Doa..Doa..Doa
Salam Damai,
Komentar
Posting Komentar