Langsung ke konten utama

Ramadhanku kali ini....

"Ramadhanku kali ini.."
(Rabu 15 April 2020; 21 Sya'ban 1441 H)

Marhaban Yaa Ramadhan...yang sudah di gerbang pintu kedatangannya...
InsyaAllah kalau Allah SWT mengijinkan Engkau Ramadhan datang kurang lebih 8 hari lagi...

Masihkah aku berada dikondisi yang sama dengan hari ini?? Akupun tak mengetahuinya...hanya ALLAH SWT yang Maha Mengetahui...
Adakah jaminan musibah ini telah berakhir bersama dengan datang mu Yaa Ramadhan...??
Sungguh aku tak berani sedikitpun memikirkannya ataupun berasumsi apapun...
Yang aku pikirkan saat ini adalah Ujian Kesia-siaan yang mengintai segenap jiwa raga dan qolbuku...

yah, yang aku mengerti dan sangat sadari sekali Ramadhan kali ini...tahun ini 1441 H adalah Ramadhan paling tersulit yang akan aku lalui...
Pasti dan itu nyata...itupun kalau ALLAH SWT mengijinkan aku berjumpa denganmu kembali...

Ramadhan yang biasanya penuh dengan hiruk pikuk dan aktivitas ibadah jamaah di rumah-rumah MU Yaa Rabb...
Kali ini memaksa jiwa raga dan qolbuku untuk menikmatinya didalam kesendirian ruang dan waktuku bersama MU Yaa Rabb...bahwa Ramadhan bukanlah sekedar Euforia tanpa makna yang berlalu dan sia-sia...

Ramadhan yang mungkin sebagian dari qolbuku mulai tak merasakan lagi ke-khidmatanmu selain dari hanya menahan haus dan lapar...
Kali ini mengajakku dan memaksaku untuk mendekat kepadaMU dan belajar me-maknai arti sebuah ke-khusyuan dalam beribadah...walaupun aku sadari itu bukanlah pekerjaan yang mudah...

Ramadhan yang selalu permisif kepadaku karena aku melewatkan tadarusku, tarawehku ataupun sholatku karena padatnya waktuku yang aku habiskan untuk duniawiku...
Bekerja...dikendaraan..lagi banyak tugas...lagi istirahat...dan seribu satu alasan dariku agar DIA Yang MAHA Bijaksana memaklumi semua itu sebagai ikhtiar yang aku lakukan untuk orang-orang yang aku sayangi...
Kali ini memaksaku untuk lebih peka terhadap keberlimpahan waktu luangku dan kesehatan yang telah diberi oleh Rabb ku sampai detik ini...sebagai pembuktian diriku bahwa DIA Yang Maha Bijaksana mengawasi dan melihat keseriusanku...

Sejatinya aku akan bertanggung jawab terhadap diriku sendiri kelak di hari akhir...
Sejatinya keterbatasan fisik yang sedang mengujiku harusnya menjadi Kemerdekaan untuk amalan Qolbuku tanpa banyak alasan duniawi yang mengungkungku...

Semoga musibah ini segera berlalu...dan...
Aku, kamu, kita, kalian dan mereka menjadi manusia yang lebih baik lagi...Aamiin Yaa Rabb

Saling Doa, Saling support, tetap ikhtiar, tetap berbuat kebaikan semaksimalnya dan saling membantu terhadap sesama...







Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...