Langsung ke konten utama

Gak jadi Mudik...

"Gak jadi Mudik"...
Siapa yang gak suka dengan tradisi "Pulang Kampung" atau "Mudik"??.. Semua dari kita sepakat bahwa tradisi ini cukup menyenangkan dan membahagiakan walaupun lelah diperjalanan... Walaupun terkadang tidak sedikit biaya yang akan kita keluarkan... Walaupun...walaupun...yang lainnya... Sejatinya manusia itu bahagia bila bertemu dengan orang-orang yang mereka sayangi dan cintai... Sejatinya manusia itu mencintai kedamaian, penuh kasih sayang dan kebaikan... Iedul Fitri 1441 H ini kalau Allah SWT masih mengijinkan untuk aku lewati... Aku sudah pasti tidak akan "Mudik"... Yah, manusia hanya bisa berencana sedangkan Allah SWT yang Maha Perencana dan Memutuskan apa yang terbaik... Jauh sebelum Pemerintah dan Kantorku mengeluarkan sebuah peraturan larangan untuk "MuDik"... aku sudah menentukan sikapku terhadap musibah yang sedang kita lewati bersama... Aku sangat sadar dan faham kondisiku juga musibah yang sedang aku hadapi... Bukan karena aku tak rindu pada keluarga dan sanak saudaraku... Bukan karena aku tak sayang pada kedua orang tuaku yg selalu dengan tulus mendoakanku setiap saat setiap waktu... Maafkanlah keterbatasanku saat ini... Menjaga jarak saat ini bukan berarti membenci... Menjauh saat ini bukan berarti tak rindu... Semoga setelah semua musibah ini berlalu... Aku lebih menghargai waktu perjumpaan kita... Aku lebih menyanyangi dan mengasihi kalian... Karena...mungkin inilah waktu yg tepat untuk merenungkan arti "MuDik" yang sesungguhnya... Sejatinya respon dan reaksi kita haruslah sama dalam menyambut berita gembira akan arti "Mudik" yang sesungguhnya... "Pulang" ke kampungNYA Allah SWT yaitu kampung akhirat.. "Duh kok ngomongin masalah kematian lagi sih...bikin takut, cemas dan khawatir saja "lirihku... Jujur aku suka membayangkan seperti apasih kampung akhirat itu?? Dulu waktu kecil, aku pernah mengalami syusah tidur setelah aku membaca buku tentang "Syurga dan Neraka" NYA Allah SWT... Bukan kematiannya yang harus ditakuti...tetapi bekal ataupun perlengkapannya yang harus dipersiapkan semaksimal mungkin... Kalau sudah usia 40 tahun mungkin seperti ini ya...yang diomongin sedikit-sedikit tentang kematian...sedikit-sedikit tentang dosa...dan kawan-kawannya... Yah mau bagaimana lagi...ini spontan dari aku saja...maafkan kalau tidak berkenan... Saling Doa, tetap ikhtiar, tawakkal kepada Allah SWT semata, saling menguatkan dan peka terhadap sesama mahluk...


Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...