Langsung ke konten utama

Sup dada ayam versi aku...

Alhamdulillahirrabbil'alamin...hari ini bisa masak diantara jadwal sabtu yang padat...masih PSBB, masih WFH juga...jadi buat yg simpel dan gak ribet...

Ungkepan ayamnya juga sudah aku buat beberapa hari yang lalu...trus disimpan di kulkas...
Trus bahan-bahannya aku sesuaikan dengan apa yg dipunyai saja, gak berlebihan porsinya untuk anak kost seperti aku...
Alhamdulillah...Bisa dimakan pas iftar dan shaur...

"Sup dada ayam versi aku.."

Iftar sore ini pengen makan sayur...
Cek stok sayur ada yg aku punyai..semaksimal mungkin jangan pernah membuang stock sayuran, buah"an ataupun makanan jadi...
Begitu banyak orang yg saat ini lagi kesusahan, belanja secukupnya saja...

Bahannya:
- Ungkepan dada ayam 2 bagian... aku potong 2 memanjang jadi aku punya 4 potong dada ayam...(Bumbu ungkepannya: bawang merah, bawang putih, 1/2 sendok teh lada hitam (aku ganti lada putih), cabe rawit 3 pcs, cabe keriting 3 pcs, 1 ruas jempol jahe, 1 ruas jari telunjuk kunyit, garam, kaldu jamur, gula pasir sedikit untuk menyeimbangkan rasa dan 300 ml air untuk merebus ayam, 2 buah cengkeh, 3 buah kapulaga, 2 buah bunga pekak )...rebus mendidih sampai air susut...

Ini caraku menyimpan stock ayam di lemari pendingin biar awet dan gak mubazir...setelah dingin aku taruh di kotak makanan kedap udara, trus masukkan ke kulkas...awet kok...bisa sampai 4 hari...asalkan ngambilnya harus dengan garpu atau sendok yg bersih...biar gak cepat basi...

Ungkepan ini cocok untuk salad, mie goreng, bihun goreng, suun goreng, nasi goreng bahkan sampai spaghetti...

Di resep ini aku pakai 2 potong dada ayam yg aku potong kotak" ukuran sedang utk sup..

- Buncis kurang lebih 8 pcs (sisa buat saus bolognes)
- 1 buah kentang ukuran sedang (potong kotak"besar ukuran untuk sup)
-1 buah Ubi jalar 1 ukuran sedang (potong kotak" juga)kalo bisa ukurannya sama dengan potongan kentang...
 - 1/2 bagian jagung manis (sisa dari buat saus bolognes juga)
- 4 siung bawang putih
- 2 siung bawang merah
- 1/2 sdt lada putih bubuk (merica)
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm minyak kelapa untuk menumis..
- 2 helai daun bawang
-  2 helai seledri...
- 2 biji kapulaga
- 2 biji cengkeh
- 1 buah bunga pekak...
- sejumput gula (aku ganti stevia)
- kaldu jamur...
- 3 gelas air untuk kuahnya kurang lebih 500 ml atau 600 ml yang penting sayurannya bisa kerendam (aku pakai air hangat)
- Bawang goreng untuk taburannya..
- Cabe ulek ( rebus cabe rawit 5 buah, ulek kemudian siram dengan 3 sdm air rebusannya)
- 1 sdm perasan jeruk lemon atau jeruk nipis...jadi berasa seperti makan sup kambing...hehehehe...boleh di skip kok kalo gak suka...

Bismillahirrahmanirrahim...

Caranya:
1. Kupas dan haluskan bawang merah, bawang putih, dan merica...
2. Tumis bumbu halus dengan 1 sdm minyak kelapa sampai wangi...
3. Masukkan 1 sdm saus tiram, tumis sebentar..
4. Masukkan potongan dada ayam...tumis sebentar...
5. Masukkan potongan ubi dan kentang...tumis sebentar...
6. Masukkan jagung manis, buncis dan daun bawang...tumis sebentar..
7. Tambahkan 3 gelas air (aku pakai air hangat, biar cepat mendidihnya)...
8. Tunggu mendidih, tambahkan kaldu jamur, stevia, kapulaga, bunga pekak dan cengkeh...cek rasa, kalo kurang asin bisa tambahkan garam..kalo aku skip garam, karena dada ayamnya sudah ada rasanya dan aku makan ini tanpa nasi....
9.Tunggu mendidih, cek kematangan kentang, ubi dan jagung manis...biasanya kalo aku sayurnya 1/2 matang sudah aku angkat...nanti kan matang perlahan dengan panas yg tersisa di panci..
10. Angkat dan siap dihidangkan dengan taburan bawang goreng dan 1 sdm perasan jeruk lemon sama sambal ulek...

Selamat mencoba...semoga bermanfaat...

Saling Doa, saling support, tawakkal kepada Allah SWT semata...







Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Bukan kartu ucapan biasa...

Ucapannya mungkin tak spesial... Tak ada bedanya dengan ucapan kebanyakan orang diluaran sana.. Ibu... Terima kasih banyak... Ikatan batin itu masih kuat... Dari sekian banyak ucapan yg datang pada gadgetku di hari Raya ini... Allah SWT faham aku menunggu ucapan dari Ibu... Hubungan kita unik dan seperti itulah adanya... Along time ago...ketika takdir NYA tak berpihak kepada kami tepatnya aku... Susah untuk menerima diantara semua tekanan... Hanya kebesaranNYA lah yang membuat aku masih mampu berdiri tegak dengan segala rasa syukurku pada Illahi Rabbi... Bahwa Jodoh, hidup mati dan rezki itu "HAK PEROGRATIF" NYA... Tak ada gugatan atas rencanaNYA...bahwa itulah yang terbaik untuk kita semua... Memaafkan diri sendiri dan melanjutkan hidup yang indah kembali sampai di usiaku yg 40 tahuan ini... Aku terberkahi karena Kasih SayangNYA Allah SWT... Doaku selalu semoga Ibu dan keluarga besar Ibu selalu diberikan perlindungan dari Allah SWT... Tak perlu banya...

Review Pensil Alis

Aku tuh suka banget ngumpulin lipstick dan pewarna alis..hehehe...kalo wanita lain mah mungkin sukanya ngumpulin berlian atau dollar kali ya?? habis bagaimana lagi aku baru mampunya ngumpulin lipstick ama pewarna alis, aku mah apa atuh...hehehe.. Baiklah pada tulisan kali ini aku mau mereview sedikit tentang pensil alis yang biasa aku pakai. Mungkin ada banyak merk pensil alis di pasaran yang lebih enak dan mahal harganya dari yang aku punya ini. Lumayan lah aku sudah pernah mencoba beberapa merk dalam negeri dan luar negeri. Buatan dalam negerinya diwakili keluaran Viva cosmetics dan Wardah. Berhubung pensil alis viva kepunyaan aku sudah habis jadi gak kebagian didalam foto. Pensil Viva adalah pensil alis pertama yang aku punya dan pakai untuk belajar dandan.  *. Viva cosmetics, kemasannya berupa pensil bercover orange, hasil goresannya coklat agak orange kalo aku pakai. Kekerasan pensilnya sedang, kalo baru beli sedikit lunak kalo udah lama, agak sedikit keras. Menggun...