Langsung ke konten utama

Sedikit Curcol...sedikit saja...

Bismillahirrahmanirrahim....bukan mau pamer ibadah atau apapun...

Sengaja hari ini membuka media sosialku  untuk menuliskan ini...
Ucapan terimakasihku yang tulus dan dalam bagi teman-temanku tercinta untuk...

1. Bisa menahan ego dan masih terus  Bersabar menahan diri tetap di rumah diantara gelombang manusia yang banyak di bandara-bandara, di McD Sarinah yg viral itu dan ditempat-tempat keramaian yang lain...walaupun aku tetap berkhusnudzon kepada mereka...

2. Bisa tetap beraktivitas walaupun terpisah jauh dari keluarga ditanah rantauan karena masih melakukan PSBB di lingkungan kerja mereka masing-masing dan tidak bisa berkumpul melewati malam-malam dibulan Ramadhan bersama keluarga tercinta di kampung halaman masing-masing....

Sejujurnya aku mulai menikmati kegiatan ini...sudah 2 bulan hanya berinteraksi lewat Video Call dengan keluargaku tercinta yg berada di Kalimantan Timur...

Belajar bertambah sabar lagi dan berusaha menikmati semua moment tarawih, tadarus, sahur dan buka dikost bahkan kerja dan meeting juga dikost...

Tambah mengenal diri sendiri dan keterbatasan diri bahwa tidak ada yg bisa mencukupkan apapun didalam hidup ini selain Allah SWT semata...

Lelah...memang...
Letih...memang...
Bosan juga kadang datang walaupun sangat jarang sekali, karena pada dasarnya aku penyuka kesunyian...
Rindu seringkali menyerang...bukankah semua orang juga banyak yg merindu belakangan ini...
Bersyukur terhadap setiap detik setiap menit dalam setiap hembusan nafas dan makanan yg bisa dinikmati dalam hari per harinya...

Karena...

Tidaklah pandemi ini akan menjadi kenangan yang paling indah seumur hidupku karena aku bisa menikmati Ramadhan dan semua aktivitasnya didalam ketenangan tanpa macet, buru-buru mengejar kreta dkk nya Walaupun aku sadari dan fahami godaan online shop dan media sosial saat ini terasa lebih kejam...

Grafiknya masih naik terus...bahkan pagi ini aku menerima kabar dari salah satu kawanku...bahwa rekan kerjanya baru saja menghembuskan nafas menghadap Illahi Rabbi pagi ini...

Seorang tenaga medis wanita yang sedang mengandung buah hatinya...



Innalillahi wainnailahi rojiun...

Meninggal dengan janin dikandungannya, seorang wanita tangguh, garda terdepan dalam menghadapi pandemi ini...
Semoga Allah SWT memberikan syurga terbaiknya untuk wanita ini...
Aamiin Yaa Rabbul'alamin...

Selamat berburu keistimewaan Ramadhan yang penuh hikmah pada tahun 1441 H ini...
Semoga Ramadhan tahun ini memberikan kita kehidupan yang manis dalam 11 bulan kedepan dan tetap istiqomah dalam kebaikan, walaupun aku sadar itu tidaklah mudah dan gampang...
Semoga masih diberikan waktu juga umur untuk bisa berjumpa dan bermesraan dengan Ramadhan tahun 1442 H kelak...
Semoga Allah SWT segera mengangkat musibah ini dari muka bumi...
Aamiin Yaa Rabbul'alamin....
Saling doa dan saling menguatkan...support kepada sesama...





Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...