Langsung ke konten utama

10 hari terakhir Ramadhan 1441 H...(Ramadhan ditengah musibah pandemi Covid 19)

Dan tibalah saatnya...
Selama 10 hari terakhir Ramadhan yang aku catat dalam ingatanku...
Kalo dimalam-malam genap Depok dan sekitarnya pasti diguyur hujan...sedangkan dimalam-malam ganjil Depok dan sekitarnya selalu cerah...

MasyaAllah Yaa Rabbi...serahasia itukah malam penuh ampunanMu Yaa Rabb...bahkan untuk mengiranya pun manusia tak punya kekuatan dan daya upayanya....

Lembut...indah...ENGKAU mengajarkan kepada kami...bahwa sejatinya Cukuplah hanya kepada ENGKAU lah Kami berharap dan meminta...
Cukuplah hanya karena ENGKAU, Kami ruku' dan sujud dengan segala dosa dan kelemahan kami...
Cukuplah hanya karena ENGKAU, semua kenikmatan ini dapat kami rasakan ditengah musibah ujian yang hanya ENGKAU pulalah yang berkenan mengakhirinya...

Maafkanlah dan ampunilah kami Yaa Rabb...bila kami masih sering lalai dalam khilaf dan dosa yang sangat halus ataupun mungkin terang-terangan...
Tak cukup rasanya 29 hari ataupun 30 hari yang penuh berkah itu...
Terlalu cepat rasanya perputaran malam menjadi fajar kemudian menjelma menjadi siang dan menghilang bersama petang...
Terlalu singkat dan sekejap mata perjumpaan kami dengannya "Ramadhan"...
Yah, Ramadhan 1441 H yang berbeda...
Ramadhan 1441 H yang istimewa...
Walaupun di tengah musibah yang menimpa negri ini, penduduknya dan para pemimpin negri ini...
Tapi RAMADHAN tetaplah selalu indah dan penuh berkah tanpa syarat...
Bagi siapa saja yg mau berkenalan dan berjalan bersama dengannya...

Akh...Aku tak suka rasa ini...mengaduk emosiku malam ini...
Perpisahan itu selalu menyedihkan...
Pertemuan itu selalu menyenangkan...
Begitulah fitrahnya kehidupan...
Ijinkanlah kami bertemu dengannya "Ramadhan" di tahun 1442 H kembali Yaa Rabbi...

Dan malam ini...kembali hujan deras mengguyur kotaku, Yaa Rabbi...
Bulir-bulir keberkahannya jatuh dengan derasnya menyentuh seluruh permukaan Bumi...
Meluruhkan semua rindu dan airmata...
Airmata yg hanya ENGKAU yang Maha Mengetahuinya...

Saling Support....saling Doa...Semoga Allah SWT segera mengangkat musibah pandemi ini...Aamiin Yaa Rabbul'alamin...





Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...