Belajar Makan yang benar dan sehat

Agak lama gak update tulisan di blog jadi kangen ketik-ketik di blog sendiri. Entahlah kadang banyak ide yang datang hanya saja penyakit malasnya sering datang menyerang. Hasilnya ide di kepala cuman mentok dalam beberapa kalimat habis itu to be continued di hari selanjutnya, dan besoknya sudah lupa apa yang mau ditulis..hahaha..jadinya ide keburu menguap ditelan aktivitas kantor, istirahat dan aktivitas lainnya.

Aku mau cerita sedikit panjang dan gak penting banget sih..hehehe..Dikarenakan seringnya aku memposting makanan yang berbasis sayuran dan buah-buahan segar, menyebabkan banyak dari teman-temanku yang menanyakan kepadaku "apakah aku seorang vegetarian ataupun vegan?" jawabanku tidak, aku pemakan segalanya selama itu dalam konteks "Halalan Toyyiban".

Awalnya aku memutuskan untuk belajar makan yang benar itu dikarenakan aku selalu meminum pil antioksidan dari dokter kulit. Pil antioksidan tersebut aku minum dikarenakan aku punya masalah dengan jerawat pada kulit mukaku dan tubuhku itu sangat ringkih apabila terkena air hujan dan jajan es sembarangan. Langsung deh yang namanya radang tenggorokan menyerang.

Setelah 1-2 bulan rajin meminum pil antioksidan dari dokter, pada kunjungan yang kesekiannya aku iseng bertanya pada dokter tersebut. "Apakah bila aku rutin mengkonsumsi pil ini akan ada efek sampingnya di kemudian hari??". Dokter memberikan penjelasan panjang lebar padaku, akhirnya aku mengerti dan mengangguk. 

Sepulang dari konsultasi dengan dokter tersebut di dalam perjalanan pulang ke rumah, aku berpikir sekeren dan sekeceh apapun pil antioksidan dari dokter, pastilah yang terkeceh dan terkeren itu ciptaan Yang Maha Besar Allah S.W.T.

Pil anti oksidan yang aku konsumsi itu terbuat dari anggur dan berry-berryan ataupun tomat. Sesaat aku berpikir pada diri sendiri "Kenapa aku gak belajar memakan buah-buahan tersebut dalam bentuk fresh ya??" bukankah buah-buahan itu lebih aman dan tidak mempunyai efek samping selain "TONGPES (Kantong kempes karena harga buah-buahan di Indo cukup mahal).

Itu semua belum selesai sampai sebatas mencari pengganti pil anti oksidan saja. Aku punya kendala setiap makan buah asam lambungku selalu naik yang mengakibatkan aku mual, begah dan muntah. Aku coba menganalisa dimana kesalahannya. Ternyata kesalahanku ada pada jam makan buah-buahan tersebut. Kebanyakan dari orang-orang Indonesia memakan buah-buahan setelah mereka melahap hidangan utama atau dalam artian setelah memakan nasi. Nah disinilah letak kesalahanku, akhirnya aku merubah jam makan buahku di pagi hari sebagai sarapan pagiku. 

Alhamdulillah perih, mual dan asam lambung yang biasanya datang setelah makan buah-buahan hilang. Toh selama ini aku itu sebenarnya suka buah-buahan manis dan matang, hanya saja karena kendala tersebut aku sering be-te dibuatnya. Ah, dapat pelajaran lagi.

Memasuki usiaku yang sudah banyak ini, aku tetap menginginkan mempunyai tubuh yang sehat ataupun belajar untuk hidup sehat. Minimal punya semangat untuk hal tersebut. Menjadi tua itu tidak dapat ditolak, bahkan oleh inovasi metode kecantikan dan kesehatan termukhtahir sekalipun. Di usiaku saat ini, aku sadar sekali sistem metabolismeku tidak sebaik waktu aku masih anak-anak ataupun remaja 20-an. Untuk menyeimbangkan semuanya aku belajar memperbanyak makan sayuran di jam-jam makan utamaku. Salah satunya adalah dengan menyempatkan membawa bekal sayuran mentah ke kantor sebagai menu pendamping dari hidangan makanan utamaku pada waktu istirahat jam makan siang.

Teman-temaku di medsos banyak yang menawarkan makanan super olahan ataupun minuman super olahan. Itu semua tergantung kepada personel masing-masing. Maaf ya, aku lebih memilih yang asli cipataan Yang Maha Besar ALLAH S.W.T yang berada disekitarku yaitu berupa buah-buahan dan sayuran segar.

Ada saja teman yang bertanya ataupun sekedar mengetest aku mungkin..hehehe..dengan pertanyaan seperti.."Makan buah sebegitu banyaknya, gak takut gemuk??"..hahahaha..aku menjawabnya dengan tersenyum saja, seingatku gak ada kasus obesitas yang disebakan kebanyakan makan buah-buahan deh...Yah, walaupun aku juga belum pernah survei langsung ke rumah sakitnya..hehehehe

Adalagi yang bilang "Makan buah sebegitu banyaknya gak takut kena kencing manis?"..nah kalo ini kaya'nya aku kudu belajar ilmu kesehatan dulu baru bisa memberi jawaban yang super, keren dan ilmiah...cuman ya gitu deh aku hanya bisa beri mereka jawaban "menurutku gula yang terdapat dibuah-buahan itu tidak membahayakan karena buah-buahan tersebut bersifat asli manisnya karena Ciptaan Allah S.W.T." jadi aku gak khawatir, InsyaALLAH. Kecing manis menurutku bukan disebabkan karena banyaknya makan buah-buahan tetapi lebih pada pola hidup yang tidak sehat.

Dari tadi aku ngomongin Antioksidan terus. Apa itu Antioksidan? Antioksidan adalah kelompok vitamin, mineral, enzim, dan rempah-rempah yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Ketika di dalam tubuh terjadi proses normal, di mana oksigen digunakan untuk menyediakan bahan bakar sel, beberapa dari molekul oksigen kehilangan salah satu elektron.

Ikhtiar dan terus belajar makan yang benar dan sehat, kalo bisa dapat langsing itu bonus banget. Yang paling utama tubuh lebih bugar itu saja.

Nah ditulisanku kali ini aku mau share resep "Sushi ala" aku"

Bahannya:

Nori 2 lembar,
Nasi Merah secukupnya,
Wortel 1 buah di iris memanjang,
Timun 1 buah, buang bijinya dan di iris memanjang,
Alpukat 1 buah, diris memanjang,
Paprika orange 1 buah, diiris memanjang,
Lettuce (selada)
1 sdm minyak wijen

Caranya:

*. Nasi diuleni dengan minyak wijen.
*. Siapkan alas untuk mengulung sushi berupa bambu ataupun yang berupa plastik.
*. Letakkan selembar nori di atas alas tersebut.
*. Beri nasi di atas nori sampai 3/4 nori, tarakan nasi.
*. Susun sayuran memanjang di atas nasi.
*. Gulung nori.
*. Iris-iris sushi, sebelumnya pisau diolesi minyak wijen terlenih dahulu.
*. Sushi ala' aku siap untuk di santap bersama salad sayuran mentah dari sayuran yang masih sisa dari sushi. 

*. Bisa juga di taburi wijen biar ada crunchy" nya..

Selamat mencoba ya....



Salam,