Langsung ke konten utama

Field Trip Sandai 19 Juli 2019


Akhirnya setelah kurang lebih 4 tahun tidak menginjakkan kaki di site. Hari ini tanggal 19 Juli 2019 aku kembali ke site. Trip kali ini dalam rangka membantu team Eksplorasi membackup kerjaan di preparasi. Tugas yang sedikit lebih ringan menurutku karena system di site sudah berjalan bagus. Aku hanya menggantikan rekan yang sedang cuti dan rekan yang ditugaskan sementara untuk membantu team lain di site wilayah Selatan.
Drama field trip kali ini diwarnai dengan delay pesawat +- 2.5 jam yah seharusnya jam 7.30 waktu setempat aku sudah mendarat di kota Katulistiwa. Dan pada akhirnya baru jam 10.00 aku bisa mendarat dengan selamat di Bandara Supadio.

Drama kedua adalah menunggu rekan yang lain di Bandara Supadio, karena ternyata yang mendarat paling awal adalah diriku. Sedangkan 2 rekanku lagi, pesawat yang mereka tumpangi akan mendarat jam 12.00 waktu setempat. Berhubung masih 2 jam lagi, aku mengajak driver untuk mencari tempat nyantai untuk ngopi diseputaran Bandara yang tidak terlalu rame, bersih dan tidak macet. Akhirnya pilihan dijatuhkan pada “Café Transit”.
Café yang sepi dikala siang hari dilengkapi dengan WIFI yang lancar dan kuat adalah tempat yang nyaman untuk menunggu kurang lebih 2 jam. Di café ini juga terdapat musholla untuk melaksanakan solat dhuhur. Pilihan yang tepat sekali.


 Jam 04.00 WIB sudah di Bandara SoeTTa



Delay
Jam 08.00 WIB baru berangkat menuju Bandara Supadio



Secangkir kopi hitam Pontianak yang fenomenal



Pisang goreng...yummy



Makan jangan ada sisa...hihihi



Foto di Cafenya




Mentari pagi dari balik jendela Mess Eksplorasi




it's me...




Mengecek kerjaan adik-adikku




The Team's



Salam,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Bukan kartu ucapan biasa...

Ucapannya mungkin tak spesial... Tak ada bedanya dengan ucapan kebanyakan orang diluaran sana.. Ibu... Terima kasih banyak... Ikatan batin itu masih kuat... Dari sekian banyak ucapan yg datang pada gadgetku di hari Raya ini... Allah SWT faham aku menunggu ucapan dari Ibu... Hubungan kita unik dan seperti itulah adanya... Along time ago...ketika takdir NYA tak berpihak kepada kami tepatnya aku... Susah untuk menerima diantara semua tekanan... Hanya kebesaranNYA lah yang membuat aku masih mampu berdiri tegak dengan segala rasa syukurku pada Illahi Rabbi... Bahwa Jodoh, hidup mati dan rezki itu "HAK PEROGRATIF" NYA... Tak ada gugatan atas rencanaNYA...bahwa itulah yang terbaik untuk kita semua... Memaafkan diri sendiri dan melanjutkan hidup yang indah kembali sampai di usiaku yg 40 tahuan ini... Aku terberkahi karena Kasih SayangNYA Allah SWT... Doaku selalu semoga Ibu dan keluarga besar Ibu selalu diberikan perlindungan dari Allah SWT... Tak perlu banya...

Review Pensil Alis

Aku tuh suka banget ngumpulin lipstick dan pewarna alis..hehehe...kalo wanita lain mah mungkin sukanya ngumpulin berlian atau dollar kali ya?? habis bagaimana lagi aku baru mampunya ngumpulin lipstick ama pewarna alis, aku mah apa atuh...hehehe.. Baiklah pada tulisan kali ini aku mau mereview sedikit tentang pensil alis yang biasa aku pakai. Mungkin ada banyak merk pensil alis di pasaran yang lebih enak dan mahal harganya dari yang aku punya ini. Lumayan lah aku sudah pernah mencoba beberapa merk dalam negeri dan luar negeri. Buatan dalam negerinya diwakili keluaran Viva cosmetics dan Wardah. Berhubung pensil alis viva kepunyaan aku sudah habis jadi gak kebagian didalam foto. Pensil Viva adalah pensil alis pertama yang aku punya dan pakai untuk belajar dandan.  *. Viva cosmetics, kemasannya berupa pensil bercover orange, hasil goresannya coklat agak orange kalo aku pakai. Kekerasan pensilnya sedang, kalo baru beli sedikit lunak kalo udah lama, agak sedikit keras. Menggun...