Langsung ke konten utama

Pudding susu mawar

Weekend ini menghabiskan waktu di dapur aja. Setelah membuat "Brownies Coklat Pisang" dilanjutkan dengan membuat pudding dari agar-agar. Sengaja banget semuanya dikerjakan hari ini karena sekalian ingin mencoba loyang silikon berbentuk mawar. 

Biasanya aku kalo buat pudding itu rasanya tawar banget hanya menambahkan air putih saja dan tanpa menambahkan bahan apapun (gula, garam, whipped cream, telur ataupun susu kental manis) kalau aku pengen puddingnya ada rasanya, aku tinggal menambahkan jus buah-buahan. Biasanya juga aku jarang sekali memakai susu cair kecuali susu almond. 

Pudding yang aku buat kali ini aku buat untuk anggota keluargaku. Jadi aku tidak memaksakan mereka untuk mengkonsumsi pudding tawar ala-ala aku. hehehehe..

Aku putuskan untuk memakai susu cair low fat dan menambahkan beberapa sendok gula pasir dan sejumput garam pada resep kali ini.

Berhubung bulan ini adalah bulan Februari yang identik dengan pink dan cinta, kata anak-anak gaul jaman sekarang. Aku pengen membuat pudding ini berwarna pink dan putih. Entah mengapa lagi, beberapa hari mencari bubuk agar-agar berwarna putih alias bening tidak ada di pasaran. Selalu ketemunya yang berwarna merah, hiaju dan coklat.

Ya sudahlah aku putuskan mawarku berwarna pink dan hijau. Langsung ke resepnya aja ya..


Pudding Susu Mawar ala-ala aku
(diadopsi dari resep "Thai Milk Pudding")

Bahannya:

untuk agar-agar merah

1 bungkus agar-agar merah, aku pakai swallow globe
500 ml susu low fat/ plain almond milk/ plain soya milk
2 tetes pewarna makanan merah
4-6 sdm gula pasir, aku pakai 4 sdm. Kalau pengen lebih manis, silahkan ditambah sesuai selera.
1 cup sari strawberry (jus strawberry)


untuk agar-agar hijau
1 sdt gelatin
1 cup air hangat
1 bungkus agar-agar hijau, aku pakai swallow globe
500 ml susu low fat /plain almond milk/ plain soya milk
100 ml air putih
2-4 sdm gula pasir, aku pakai 2sdm karena aku pengen yang warna hijau gak terlalu
manis. Kalu pengen lebih manis, silahkan ditambah sesuai selera.
2 tetes pasta pandan
1/2 sdt garam









Penampakan Pudding mawarnya




Cara membuatnya:

*. Larutkan gelatin dengan air panas didalam cangkir, biarkan.

*. agar-agar merah : Campur semua bahan di dalam panci, aduk sebentar sampai tercampur rata. Nyalakan api sedang besarnya, rebus larutan agar-agar rebus sampai mendidih sambil terus diaduk ya. Sesudah mendidih, angkat, tuang ke dalam cetakan pudding, kali ini aku pakai cetakan pudding silikon berbentuk mawar. hilangkan uap panasnya.

*. Kali ini aku ingin membuat lapisan pembatas antara agar-agar merah dan hijau itu bukan berupa batas tegas. Tetapi lebih kepada batas samar gradasional. (hahaha, bahasanya anak geologi banget ini).

*. Sembari menghilangkan uap panas pada agar-agar merah. Siapkan panci untuk merebus larutan agar-agar hijau.

*. agar-agar hijau: Campur didalam panci bubuk agar-agar, gula pasir, susu, air putih, pasta pandan. Rebus sampai mendidih. Setelah mendidih sebelum diangkat masukkan garam dan larutan gelatin. Angkat. Tuangkan larutan menggunakan sendok sayur sesendok demi sesendok secara bertahap ke dalam agar-agar pink. Tuangkan sampai larutan agar-agar hijaunya habis.

*. Hilangkan uap panasnya. Masukkan ke dalam lemari pendingin sebelum menyajikannya. Agar-agar siap dihidangkan.



Salam,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...