Langsung ke konten utama

Coretan menunggu Maghrib....

Ini bukan curahan putus asa...tetapi ini curahan semangat untuk memacu hidup lebih baik lagi....saya juga mengalaminya kok, sama seperti kalian juga...

Ada kalanya saya sedih...nangis...

Ada kalanya saya bahagia...tertawa...

karena kerasnya hidup yang harus dijalanin dan beratnya perjuangan dalam mengarungi kehidupan...


Kalau waktu bisa saya putar kembali...walaupun gak mungkin kembali yang telah berlalu dan waktu yang akan datang masih menjadi misteri ...

saya ingin terlahir sebagai Hafidzah...

saya ingin mengenal bahasa Arab sebagai bahasa ibu saya sejak dini selain bahasa indonesia...

saya ingin belajar adab, akhlaq dan sopan santun sebagai seorang muslimah yang baik sejak dini...

bahkan mungkin saya ingin terlahir sebagai seorang laki-laki yang solih, cerdas, kuat dan pemberani...jangan salah faham dulu...


tidak...Naudzubillah mindzalik...karena pada nyatanya saya terlahir sebagai seorang perempuan, ini lantas tidak membuat saya kufur nikmat kepada Allah SWT lalu menjadi seorang"Transgender"...

tidak...SubhanAllah...ini tidak membuat saya lantas kufur nikmat bahwa nyatanya saya adalah seorang geologis dengan tingkat kecerdasan yang biasa saja, dan dengan rahmat dan kasih sayang ALLAH SWT saya masih bisa makan, minum dan beribadah dengan baik dimasa pandemi ini dan masa-masa sebelum pandemi...

tidak...Allahu Akbar...diusia saya yang memasuki 40 tahunan ini saya masih bisa bernafas dan diberikan waktu untuk bertaubat oleh ALLAH SWT...sehingga saya masih bisa mengejar apa yang terbaik untuk kehidupan akhiratku...


terkadang...kita terlalu menuntut banyak kepada qolbu dan raga kita untuk tetap taat tanpa kata tapi...

sehingga membuat kita lupa bahwa semua itu bisa terwujud karena pertolongan ALLAH SWT dan kasih sayangNYA...

terkadang kita gampang meremehkan orang lain dan menganggap bahwa diri kitalah yang paling baik dan suci...padahal sejatinya ALLAH SWT hanya menutupi aib dan keburukan kita dihadapan manusia lain...


ALLAH SWT melihat kesungguhanmu dan usahamu...jatuh bangunmu...

40 th an seharusnya tidak menjadikanku hilang kesempatan untuk terus belajar dan meraih apa yang aku inginkan untuk kebaikan akhiratku dengan pertolonganNYA...


Selamat berjuang....tidak ada kata terlambat dan tidak ada kata seandainya...


Semua yang terlahir di muka bumi sudah membawa 1 paket hidupnya sendiri sesuai dengan apa yang tertulis di Lauh Mahfudz...


Saling Doa dan support...

Semoga Pandemi ini segera ALLAH SWT angkat dari muka bumi...

Aamiin Allahumma Aamiin...




Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...