Langsung ke konten utama

Soto Betawi Daging + Susu

Alhamdulillahirrabbil'alamin...
Sore ini Depok diguyur hujan...
Pengen makan yang hangat dan berkuah...
Sedikit ribet mungkin persiapan bahannya...tapi percayalah realitanya tak seribet dan seriweh bahannya yang rame...hehehehe

Gak ada Acar Timun dan nanas...aku buat acar dari tomat dan timun trus direndam cuka madu...

Karena makanan ini kuahnya kental...aku tambahin tauge rebus(ideku aja)...ini laksa atau soto Betawi sih...
Kentang rebus...
Kuahnya sengaja aku merahin...biar semangat makannya...😋😋😋
Semakin serius aja aku masak nya...hehehe
Kalo lihat aku agak lebih sehat nati pada saat Work From Office....inilah salah satu dari sekian banyak penyebabnya...😋😋😋

"Soto Betawi Daging + Susu"...

Bahan:
1/2 kg daging, usahakan yg tanpa lemak...
1/2 liter kaldu daging sapi...
200 ml susu rendah lemak merk apapun...
2 batang daun bawang iris tipis...untuk taburan...
2 batang seledri iris tipis...untuk taburan...
3 lembar daun salam..
5 lembar daun jeruk...
3 butir cengkeh...
2 butir kapulaga...
2 batang serai memarkan... 
1 batang kayu manis...
1 ruas lengkuas...
1/2 sdt kaldu jamur...
Garam secukupnya...aku skip, gak pakai garam...
Gula sebagai penyeimbang rasa...aku pakai stevia...
1 sdm minyak kelapa...untuk menumis bumbu...

Bumbu Halus:
5 siung bawang merah...
4 siung bawang putih...
5 butir kemiri sangrai...
1/2 sdt lada bubuk...
1 sdt ketumbar bubuk...
1 ruas kencur...
1 ruas jahe...
3 buah cabe rawit...
4 buah cabe merah besar...untuk pewarna merah...kalo kurang merah bisa ditambah jumlahnya...

Pelengkap:
Kentang rebus...
Tauge rebus...(ideku aja ini, bisa di skip ya kalo gak suka)...
Potongan timun dan tomat rendam bersama cuka + gula..aku rendam di dalam cuka madu jadi gak aku tambahin gula ataupun garam lagi...
Bawang goreng..

Cara membuatnya:
1. Rebus daging dengan air mentah sampai mendidih dan keluar buihnya...angkat daging, buang air rebusan...

2. Rebus kembali daging dengan air minum bersama serai, daun bawang, daun salam dan daun jeruk...sampai wangi dan daging setengah empuk...

3. Matikan kompor, keluarkan daging dari panci, potong-potong berbentuk kotak dadu...sisihkan...

4. Panaskan minyak kelapa, tumis bumbu halus hingga harum dan matang...bersama dengan lengkuas, cengkeh, kapulaga dan kayu manis...

5. Masukkan potongan daging ke dalam tumisan bumbu...aduk sebentar sampai daging bercampur bumbu...matikan kompor...

6. Rebus kembali air kaldu, masukkan tumisan bumbu+daging ke dalam air kaldu...tunggu sampai mendidih...matikan kompor...

7. Aduk sebentar sampai uap panasnya berkurang...

8. Masukkan susu rendah lemak, nyalakan kompor kembali, aduk terus sampai mendidih...

9. Koreksi rasa dengan menambahkan kaldu jamur, gula dan garam...

10. Matikan kompor...

11. Soto Betawi siap dihidangkan bersama bahan pelengkap...taburan irisan daun bawang dan irisan seledri...

"NO MORE DIET"...Hihihi...
Disaat teman-temanku rame naik sepeda dan diet, aku malah masak ini dan makan ini...😁😁

Selamat mencoba...

Saling doa dan saling support...
Semoga pandemi ini segera Allah SWT angkat dari muka bumi...
Aamiin Yaa Rabb....









Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...