Langsung ke konten utama

Bukan Puisi Cinta Biasa part.2

Aku adalah manusia yang dzolim, bodoh, lemah dan penuh ketergesaan...
Aku bukanlah seorang "SALAFFUS SALIH"...
Yang mampu berdiri tegak dan gagah berani...
Aku bukan pula seorang ahli ibadah yang penuh dengan kesempurnaan...

Aku mengerti hidup bukanlah seperti dongeng pengantar tidur...
Yang disetiap akhir ceritanya selalu berbahagia...
Ada istana yang megah dan indah lengkap dengan Raja, Ratu juga Putra Putri Mahkotanya...

Yang aku tau...
Aku adalah mahluk yang terus belajar dan berusaha menyerahkan diriku....
Jiwaku dan hatiku hanya kepada RABBUL'ALAMIN...
Dengan penuh rasa syukur atas semua yang sudah ALLAH SWT titipkan kepadaku...

Kita tidak pernah tau...
Dari pintu mana ALLAH SWT akan menurunkan rahmatnya kepada kita untuk memasuki taman-taman syurganya kelak...
Apakah lewat kesempurnaan hidup dimata manusia...Ataukah...
Lewat ketidak sempurnaan hidup dimata manusia??...
Terkadang pengadilan manusia itu lebih kejam dari pengadilanNYA...
Akan selalu banyak yang menghina, mencibir ataupun merendahkan...

Cinta tak pernah salah...
Karena Dia (Cinta) akan selalu jujur dalam bahasanya...
Hanya saja...
Manusialah yang sering me-manipulasinya...
Tak pernah tau kapan datangnya...
Dan...
Kepada siapa akan berlabuh kelak...
Karena...
Puisi cinta harus selalu manis dan romantis...
Walaupun kenyataan hidup tak selalu manis dan banyak pahitnya....

Tak ada yang kebetulan dalam hidup ini...
Semua bisa terjadi atas ijin ALLAH SWT...
Bahkan untuk sehelai daun kering yang jatuh dan tertiup angin...
Semua terjadi atas ijin ALLAH SWT...

Cinta itu milik ALLAH SWT...
ALLAH SWT yang Maha Membolak balikkan hati kita manusia...
ALLAH SWT yang Maha Mampu menjadikan kita tertawa dan menangis...
Bahkan Manusia yang paling sempurna dan mulia "RASULULLAH SAW" sajapun banyak melalui kesedihan...
Cukuplah cerita "Mugis dan Barirah" menjadi pelajaran...
Apalah kita manusia hina akhir jaman yang banyak dzalim dan bodohnya minta ampun ini...

Aku tau aku tak mungkin bisa mencintai tanpa aku takut terjatuh...
Dan aku sangat mengerti tidak semua yang kita inginkan itu berbalas dengan apa yang ALLAH SWT inginkan juga...
Karena Cinta itu anugrah terkait takdir...
Takdir ALLAH SWT itu tak pernah ada yang buruk...

Aku yakin dan percaya, apa yang terjadi dimuka bumi ini atas ilmu yang dimiliki/kuasai ALLAH SWT yang tertulis di Lauh Mahfuz...
Kembalikan segala urusannya kepada ALLAH SWT...
Karena...
Takdir ALLAH SWT itu PASTI BAIK...
Dan...
Sesungguhnya ALLAH SWT itu paling tidak suka digugat takdirnya...

Apalah artinya duka???...
Bila itu semua untuk kelembutan hatiku...
Apalah artinya suka???...
Bila itu hanya akan membuat hatiku keras...







Salam,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...