Langsung ke konten utama

Tak ada prasangka

Tak ada prasangka apapun atas semua yang sudah terjadi..selain yakin dan percaya juga berserah diri padaMU Ya Rabb...

Perniagaan duniawi memang seperti inilah adanya...ada menang dan ada kalah...ada yang merasa mungkin hidup ini sangat tidak adil...kecemburuan sosial, iri dan dengki kadang sangat halus menembus qolbu...

Seakan hidup ini akan berjalan terus tanpa henti dan tak berujung...padahal setiap yang bernyawa pasti akan mati....

Hanya karena belum bisa membangun sebuah istana seperti kebanyakan orang lain diluar sana...lantas bilang Ya Rabb..ini tak adil untukku...
Hanya karena tak memiliki nama yang besar, lantas bilang Ya Rabb...ini tak adil untukku...
Hanya karena belum menemukan pasangan hidup...lantas bilang Ya Rabb...ini tak adil untukku...
Hanya karena dapat perlakuan yang tak sama didalam kehidupan sosial...lantas bilang Ya Rabb...ini tak adil untukku...
Hanya karena tidak diberikan kelapangan materi...lantas bilang Ya Rabb ini tak adil untukku...

Tidakkah aku dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah perjuangan hijrah Rasulullah dan para sahabatnya...
Tidakkah aku dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah Nabi Ayub yang diberikan sakit, ditinggalkan anak"nya untuk selamanya kemudian menjadi miskin dan ditinggalkan oleh komunitas sosialnya...
Tidakkah aku dapat mengambil hikmah dari kisah Nabi Zakaria yang memohon untuk dikaruniakan seorang anak...
Tidakkah aku dapat mengambil hikmah dari kisah Nabi Musa dan kesabarannya menghadapi Bani Israel...

Aku ini siapa??tak ada alasan untukku marah, protes ataupun tidak terima...
Aku ini siapa?manusia yang kadang masih suka malas dan naik turun imannya...
Aku ini siapa??yang kesolihanku masih dipertanyakan...

Pantaskah aku marah??protes??tidak terima?? Sedangkan sudah begitu banyak nikmat yang aku dapat...udara yang bisa kuhirup...detak jantung yang masih dapat berdetak hingga pagi ini...

Pantaskah aku marah??...Begitulah manusia termasuk aku....






Salam,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...