Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Kenangan

Namanya kenangan...selalu indah untuk diingat kembali dan dibuka kembali...ada kenangan manis mungkin juga kenangan pahit dan pedih.... Yah, mungkin kenangan hanya sebatas untuk diingat dalam beberapa waktu saja kemudian akan tergantikan dengan kenangan-kenangan baru yang datang silih berganti... Tak pernah meminta ijin untuk datang... Dan tak pernah mengucap pamit untuk pergi... Karena fitrahnya hidup selalu berputar silih berganti... Galaksi dan planet dijagat raya juga berputar pada porosnya... Hidup jangan terlalu sering melihat kebelakang ke arah kenangan...karena hidup bukan untuk dimasa lalu... Hidup pula tak perlu terlalu ditakutkan akan masa depannya karena hak hidup yang kita punya hanya 1 hari yang kita jalani setiap harinya dari fajar hingga petang yang kemudian akan tergantikan oleh fajar berikutnya dan petang berikutnya... Dunia jangan pernah digenggam begitu erat karena dia akan selalu meninggalkanmu... Dunia jangan diletakkan di...

Renungan menjelang 41 tahun...

Bismillahirrahmanirrahim...Allahumma Sholli'Alla Muhammad Wa'AllaAlihi Muhammad... Syndrom 41 tahun melandaku...akh, semoga virus baik yang akan menjangkiti qolbuku bukan virus jelek yang mendatangkan perasaan was-was dan akhirnya menggiringku kedalam hal yang tak diridhoi oleh Rabbku... 41 tahun, kk dipanggil oleh Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang pada usia ini...seribu bahkan puluhan ribu atau jutaan ribu bahkan semilliar hingga trilliuan waktu yang akan diberikan untuk diri kita sebagai manusia ini tidaklah cukup dan tak pernah cukup dalam menikmati keindahan dunia dengan segala pemikatnya... Untuk apa lama-lama hidup kalau gak bermanfaat untuk umat, keluarga ataupun orang lain...tapi kalau dipikir-pikir syerem juga ya kalau dipanggil masih belum sempat taubat...Ya Rabbku...selamatkanlah aku... ada sedikit cerita yang pernah aku baca tentang pesan kepada seseorang yang telah mencapai umur 40,50 dan 60 th....  " Fudhail bin Iyadh (seorang ul...

Tak ada prasangka

Tak ada prasangka apapun atas semua yang sudah terjadi..selain yakin dan percaya juga berserah diri padaMU Ya Rabb... Perniagaan duniawi memang seperti inilah adanya...ada menang dan ada kalah...ada yang merasa mungkin hidup ini sangat tidak adil...kecemburuan sosial, iri dan dengki kadang sangat halus menembus qolbu... Seakan hidup ini akan berjalan terus tanpa henti dan tak berujung...padahal setiap yang bernyawa pasti akan mati.... Hanya karena belum bisa membangun sebuah istana seperti kebanyakan orang lain diluar sana...lantas bilang Ya Rabb..ini tak adil untukku... Hanya karena tak memiliki nama yang besar, lantas bilang Ya Rabb...ini tak adil untukku... Hanya karena belum menemukan pasangan hidup...lantas bilang Ya Rabb...ini tak adil untukku... Hanya karena dapat perlakuan yang tak sama didalam kehidupan sosial...lantas bilang Ya Rabb...ini tak adil untukku... Hanya karena tidak diberikan kelapangan materi...lantas bilang Ya Rabb ini tak adil untukku... Tidakkah aku...

Ruang tunggu

Pernah duduk diruang tunggu?? Sudah pasti pernah dong ya... Yang namanya ruang tunggu itu pasti adem karena ada mesin pendingin udaranya dan kursi yang empuk... Ruang tunggu juga biasanya difasilitasi kursi pijat untuk beberapa layanan VIP... Bahkan di Bandara Kelas Internasional di Luar Negri, ruang tunggu juga dilengkapi sofa yang bisa untuk tiduran...hmmm, nyaman banget... Sebelum memasuki ruang tunggu biasanya bola mata kita dimanjakan dengan pemandangan etalase yang menguji pandangan bola mata kita dan dompet kita...hehehe... Senyaman-nyamannya duduk diruang tunggu tetap aja tidak membuat kita betah berlama-lama menunggu jadwal keberangkatan kita yang tidak kunjung datang... Harapan kita singgah atau mampir diruang tunggu itu paling maksimal ya 1 jam sampai 2 jam bahkan kalau bisa lebih cepat lagi... Dan sudah bisa dipastikan kalau lebih dari itu, kita mulai gelisah... Mulai ada beberapa penumpang yang tidak nyaman dan mulai protes menunjukkan aksi tak puasnya pada layan...

Teman Lama

Teman lama...sukakah bertemu denganku?? Teman lama...sudahkah lupa padaku?? Teman lama...sudahkah kau maafkan kesalahanku?? Teman lama...adakah hikmah baik yang bisa kamu ambil dari perjumpaan kita?? Teman lama...sudahkah aku menjamumu bak seorang raja?? Teman lama...adakah kau lihat kepribadianku semakin buruk?? Teman lama...sudikah kau tutup aib dan kesalahanku?? Teman lama...adakah kau jumpai ibadahku semakin baik diusia kita yang sama-sama tak belia lagi?? Teman lama...ada kalanya kita terlalu disibukkan pada hal-hal yang beraroma duniawi yang membuat perselisihan diantara kita... Seolah hidup ini akan terus berlanjut sesuai panjangnya angan" kita... Padahal kita mengetahuinya "bahwa setiap yang hidup itu pasti akan mati"... Teman lama...sudikah "Bila kelak aku menghadap RabbKu...solatkanlah aku, doakanlah aku dan kuburkanlah aku dengan baik"...itulah penghargaan terbaik yang sesungguhnya... Salam, (Jakarta, 2019)

Ku ingin

Ku ingin ini itu...Allah SWT kabulkan yang ini saja belum ada yang itu... Yang inipun dengan beberapa kriteria yang sedikit berbeda dengan inginku... Untuk beberapa saat aku endapkan semuanya didalam alam sadarku...Ya Rabbi apa yang ENGKAU mau aku lakukan atas semua ini... Berkaca kembali kepada hatiku...apakah ini semua kurang untukku???disaat pemenuhan kewajibanku sebagai mahluk masih sering naik turun kepada Rabbku... Disaat inginku...ENGKAU jawab dengan yang aku butuhkan...apakah aku masih ingin berpaling mengingkarinya??Maafkan aku Ya Rabbi yang Maha Penyayang dan Pengasih... Disaat inginku...ENGKAU jawab dengan banyak kemudahan yang aku butuhkan...apakah aku masih mengingkarinya??oh, sungguh aku mahluk yang tak mengerti berterima kasih...naudzubillah mindzalik... Jangan pernah menghitung apa yang lepas dan tak ada bersama kita.. Lihat dan bersyukurlah apa yang berada bersama kita saat ini... Karena sejatinya hidup kita untuk hari ini saja... Hari besok masih gaib da...

I love you 3000

I love you 3000... Bapak...aku memanggil beliau dengan sebutan ini... I love you 3000... Bapak...aku mencintaimu karena Allah.... I love you 3000... Bapak...adalah salah satu mahluk ciptaan Allah yang paling sabar dimuka bumi ini.... I love you 3000.. Bapak...betapa Bapak sangat mencintai dan menyanyangi ibu dengan sangat baik sampai saat ini... I love you 3000... Bapak...hidup yang engkau lalui sarat akan perjuangan dan tantangan... I love you 3000... Bapak...keringat dan peluhmu dalam menghidupi kami tak pernah bisa aku gantikan.. I love you 3000... Bapak...oh i love you so much... 3000...3000000...3000000000...more and more... Salam, (Jakarta, 2019)

1 Syawal 1440 H

Taqobballahu Minna Waminkum...Happy Iedul Fitri 1 Syawal 1440 H...Keberkahan untuk kita semua umat muslim dimanapun berada diseluruh penjuru dunia dengan berbagai profesi, aamiin.. Semoga Allah SWT Rabb kita menjaga semangat beribadah, beramal, berbuat baik dan semangat taubatnya berlanjut untuk bulan-bulan setelah Bulan Ramadhan dan Bulan Syawal...Aamiin.. Dapat berkumpul bersama orang-orang yang kita sayangi dan cintai sangatlah menyenangkan... Alhamdulillahirrabbil'alamin tahun ini aku kembali diberikan kesempatan, rezki dan umur untuk merayakan Iedul fitri di Kalimantan Timur... Bersilaturrahim kepada kedua orang tuaku yang sudah sepuh, anjang sana ke kediaman keluarga besarku (Bulik, Paklik, Bude dan Pakde juga bertemu para ponakan-ponakanku yang masih saja lucu menggemaskan walaupun ada dari mereka yang sudah beranjak remaja... dan moment perjumpaanku sangat dinantikan bagi mereka para krucil-krucil ini...hehehe) Moment pulang kampung ini aku sempatkan juga beram...

Kutitipkan rindu...

Kutitipkan rindu kepada sang pemilik hidup... Dalam lantunan syahdu doa diantara kebisuan malam.. Wahai hati yang merindu seolah menyeretnya kedalam ketidaksabaran jiwa" yang membeku... Seolah berkata pada hati yang sepi... Adakah rindu tak bertuan?? Membawa kesengsaraan jiwa... Mengencangkan tali kekangnya untuk menyakini bahwa rindu bukanlah aib... Bahwa rindu bukanlah suatu kesalahan dan dosa bila pada akhirnya tidak menemukan tuannya... Bukan..bukan rindu sekejap yang memabukkan lalu hilang tak bersisa... Bukanpula rindu pada kesempurnaan fisik yang mampu memabukkan para tuan-tuan... Bukan pula rindu terlarang yang siap membunuh qolbu... Rindu hanya sedang mencari jalan terbaiknya... Yang dirahmati oleh sang Pemilik rindu... Dengan kekuatan dan ketegaran pada ketentuan Illahi rindu masih menggelayut diangkasa raya... Mengembara, bertebaran diantara benda-benda langit... Mencari tuannya yang akan mengendalikannya... Dalam keridhaan Illahi Rabbi.....

Tuhanku Kontenku...

Tergelitik banget untuk nulis tentang ini walaupun sampai sekarang aku gak habis pikir...takjub lihat polah mereka yang seharusnya tidak bermental seperti itu...hidup itu bukan sekedar canda belaka, guys..bukankah mereka sudah menjadi orang tua dan mempunyai anak...aku tambah dibuat bingung lagi... Orang tua itu seharusnya menjadi "role model" yang baik untuk anak-anaknya...ah, sepertinya dunia sudah letih untuk mengajarkan kearifan ini...entahlah... Please berpikirlah sejenak, karena Allah SWT menganugrahkan kita otak untuk berpikir dan inilah pembeda kita dengan mahluk ciptaan ALLAH SWT yang lain, dan karena dikaruniakan ini semua kita berbeda dan mulia...kalau kalian bukan para orang tua, aku gak peduli... Ada tujuan mulia dibalik penciptaan kita, manusia, Bro dan Sis...kalo lah kita mau berpikir sejenak... Konten ya konten...maraknya bermunculan para youtuber yang berlomba untuk menciptakan ide kreatif demi mengejar banyaknya viewers dan uang, sungguh mem...

Ibu...

Ibu...aku lebih sering memanggil beliau dengan sebutan "Mama"... Ibu...betapa cantiknya dirimu dan lembutnya hatimu... Ibu...betapa aku mencintaimu karena Allah.... Ibu...janganlah menangis..hapuslah airmata ibu disaat sakit menyerang karena usiamu yang sudah tak muda lagi.. Ibu...cintailah diri Ibu, Bapak, kami anak-anak ibu dan semua yang menyejukkan pandangan Ibu secukupnya saja dan jangan pernah merasakan kepemilikan atas diri Ibu sendiri, Bapak dan kami anak-anak ibu...Walaupun aku tau itu tak mungkin... "Manalah bisa ibu seperti itu, Nak"...(Ibu berkata seperti itu sambil berkaca-kaca menatapku menahan pecahnya tangisan di pagi yang Fitri kala itu)... Ibu...sesungguhnya bila engkau menangis kamipun lebih menangis... Ibu...sesungguhnya bila engkau kehilangan kamipun merasa kehilangan... Ibu...sesungguhnya bukan Ibu yang harus khawatir...justru kamilah yang harus khawatir karena apa yang kami lakukan tak akan pernah bisa membalas semua yang...