Langsung ke konten utama

Treasure Island ---> East Borneo part 1

Liburan Iedul fitri tahun ini ak dan keluarga kakakku menghabiskan waktu berkumpul dengan bapak dan ibu juga keluarga di Kalimantan Timur.

Selain acara dihabiskan dengan anjang sana ke sanak famili. Waktu liburan juga ak habiskan dengan mengeksplore tempat-tempat yang belum sempat ak kunjungin sewaktu ak masih tinggal di KalTim.

Hari keempat libur Iedul Fitri ak, ibu dan keluarga mengunjungi daerah yang namanya "Teluk Lombok". Teluk Lombo meruapakan destinasi liburan pengganti karena ak dan keluarga belum ada rezki waktu untuk mengunjungi Pantai Beras Basah, dikarenakan faktor cuaca yang buruk yaitu gelombang besar dan angin yang bertiup kencang. Informasi cuaca tersebut ak dapatkan dari Bapak-Bapak nelayan yang menyewakan kapalnya untuk mengarungi lautan agar dapat sampai di Pantai Beras Basah. Lupakan Pantai Beras Basah yang tetap menggoda, mari menuju Pantai Teluk Lombok.

Teluk lombok ini terletak di Desa Sangkima, Sangatta..Tempat ini dapat dicapai dengan menggunakan jalur darat. Dari kota Bontang sekitar 1 jam lebih. Berapa kilometernya ak lupa..hehehe..Pantai ini masuk di dalam areal kerja PT. Pertamina Sangatta..

Kondisi jalanannya beraspal dengan banyak gelombang dan lubang. Jalan tanah merah dapat kita jumpai setelah pos jaga security PT. Pertamina sampai lokasi pantai. Jadi kalau bawa kendaraan pribadi siap-siap saja kendaraan roda empatnya berbedak debu merah...hehehe..

Ak tidak menganjurkan untuk memakai kendaraan roda dua alias sepeda motor. Selain kurang safe juga kurang nyaman. Apalagi bila membawa anak kecil...Debunya ituloh, kasian anak-anak...^_*



Tetap memakai salah satu koleksi dari "Rieta Scraft"


Air lautnya lagi surut, jadi bisa jalan di atas lumpur pasir

Ramai orang mencoba wahana "Banana boats"



Satu yang ak perhatikan. Pantai ini kurang terawat dengan baik. Apabila kita berjalan ke arah utara tepian pantainya lebih bersih dibandingkan tepian pantai sebelah selatan. Masih kurangnya kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan pantai ataupun obyek wisata di daerah ini. Mungkin harus adanya perhatian khusus dari pemerintah daerah Sangatta untuk menjaga aset daerahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibuang sayang...

Dibuang sayang...sebenarnya lebih kepada pengen ngetik sesuatu aja...hehehe Iedul Fitri yang baru saja lewat masih terasa olehku. Tawa dan cerita yang lama hanya dibagi lewat layanan video call dan voice call selama pandemic era 2 tahunan. Akhirnya oleh pemerintah RI 01 diperbolehkan untuk merayakan secara offline bersama anggota keluarga. Mudik pun sudah diperbolehkan kembali, libur bersama Iedul Fitri pun sudah ditetapkan kembali mulai dari tgl 28 Mei sd 08 Juni 2022. Happy, pastinya...alhamdulillahirrabbil'alamin... Walaupun liburnya terasa singkat tapi bahagia...dan di libur lebaran tahun 2022 ini juga keponakanku Hanif berkumpul bersama... Aneka makanan dan hidangan lebaran yang penuh cita rasa Indonesia tersedia di rumah para kerabat. Pempek, Bajabuk (abon ikan) dan tumbuk ketan. Salam,

Bukber @Hanamasa, 31 Mei 2017

Ramadhan adalan bulan yang penuh berkah dan pahala. MasyaAllah, luar biasa hadiah dari Allah SWT untuk kita manusia di muka bumi ini yang tak terhingga jumlahnya. Kadang suka malu pada diri sendiri yang hina dan penuh kesilapan ini dengan mudahnya dapat ikut menikmati ciptaan Allah yang Maha Besar dan Maha dahsyat bertaburan dimuka bumi. Allahu Akbar, Allah Maha Besar dengan semua ciptaanNYA. Bulan yang penuh berkah dan limpahan rahmat juga baroqah ini idealnya kita pakai untuk melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat untuk diri kita sendiri atau orang lain, saling berbagi, menabur kebaikan dan senyum kepada semua orang hingga memperbanyak ibadah dan introspeksi diri.  Manusia itu tempatnya khilaf, salah dan dosa. Tak ada yang sempurna didalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tak ada yang abadi di muka bumi ini. Semua selalu diawali dan diakhiri. Adanya pagi karena ada siang, adanya siang karena ada sore, adanya sore karena ada malam. Ada waktu sahur karena ada waktu ...

Dalgone Coffe Brown Sugar Stay at home versi aku

" Dalgone Coffe Brown Sugar " Stay at Home versi aku... Sejujurnya sudah lama sekali pengen buat minuman ini sejak 3 bulan yang lalu, aku nonton cara pembuatannya di stasiun Televisi Korea...Tapi terkendala gak punya mixer ataupun hand mixer...Gak punya whipping cream ...Akhirnya cari-cari nemu alternatif resep yg gak pakai mixer dan praktis..Langsung deh aku eksekusi aja... Gak pakai Whipping cream, gak pakai mixer...Hanya pakai alat sederhana yg aku punyai...maklum anak kost, mau beli perabotan yg lengkap..Nanti riweh kalo mau pindah"... Bahan Dalgone nya: 2 sdm coffe tanpa ampas merk apasaja yg ada di rumah kalian, kalau bisa ekspresso (jangan coffe instant yang 3 in one ya, gak akan bisa jadi foamnya... Aku pakai 1 sdm coffe ) 2 sdm brown sugar (bisa pakai gula putih kok kalo gak ada brown sugar, aku pakai 1 sdm brown sugar).. 2 - 3 sdm air panas...(aku pakai 1 sdm air panas)... Saringan teh yg kecil sebagai pengaduk untuk buat foamnya... Piring ukuran ...