Langsung ke konten utama

Curcol...

 Tiba-tiba pengen curhat di Media Sosial...

Terlalu hetic berita yang berseliweran...

Dan..

Terlalu menyedihkan kabar yang datang silih berganti...

Siang ini...

Masih menikmati waktu bekerja dari rumah alias kost ku...

Entah mengapa...

Hari ini aku merasa jum'at nya lebih sepi dibandingkan jum'at-jum'at yang tlah berlalu...

Masih terdengar adzan sholat jum'at berkumandang...

Tetapi terasa sepi aja...

Hampir 2 tahun pandemi ini hadir...

Kenapa aku merasa lonjakan grafiknya yang kedua ini lebih menakutkan dibandingkan setahun yang lalu...

Aku kira 1 tahun yang lalu banyak memberikan kita pelajaran...

Aku kira 1 tahun yang lalu adalah masa perkenalan yang sudah cukup untuk hidup berdampingan...

Aku kira 1 tahun yang lalu adalah hari terberat yang sudah kita lalui...

Aku kira...

Dan...

Aku kira...

Kenyataannya kita masih belum belajar banyak tentang semuanya...

Angkuh, acuh, cuek, bosan, jenuh dan sombong...

Yang hampir mematikan sebagian rasa didalam hati kita...

Rasa peduli, empati, kasih dan sayang...

Semua ini datangnya dari Allah SWT...

Hidup dan mati kita pun milik NYA...

Menyalahkan kelalaian pihak tertentu...sudah terlambat...

Mengatakan ini konspirasi dunia...

Nyawa orang-orang terkasih dan tersayang kita terlalu murah dibuat sebagai bayarannya...

Dan masih banyak teori dan konspirasi lainnya yang sedang berseliweran disana sini...

Diam...

Mematung...

Tak tau harus berbuat apalagi...

Mungkin doa kita yg masih terlalu lemah kepada ALLAH SWT...

Mungkin karena sujud kita belum sungguh-sungguh...

Entahlah...

Atau mungkin...

Mungkin aku yang sudah terlalu rindu untuk sekedar berpelukan erat dengan orang-orang yang aku sayangin...

Atau mungkin aku terlalu rindu berjalan dikeramaian menikmati bisingnya kota dan detak jantungnya...

Mungkin pula karena aku terlalu mencintai dan terlalu cinta kesunyian dengan kesenduanku....

Pandemi ini ternyata belum aku kenali dengan baik...

Pandemi ini masih melekat bagai 2 kutub magnet yg saling berlawanan dan tarik menarik....

Semoga aku, km, kita, kami dan kalian diberikan kemampuan 

oleh ALLAH SWT untuk berjalan beriringan...

Dengan bersahaja dan bijak...

Tiada daya dan kekuatan kecuali karena ALLAH SWT...

Tetap senyum...

Perbanyak doa....





Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Bukan kartu ucapan biasa...

Ucapannya mungkin tak spesial... Tak ada bedanya dengan ucapan kebanyakan orang diluaran sana.. Ibu... Terima kasih banyak... Ikatan batin itu masih kuat... Dari sekian banyak ucapan yg datang pada gadgetku di hari Raya ini... Allah SWT faham aku menunggu ucapan dari Ibu... Hubungan kita unik dan seperti itulah adanya... Along time ago...ketika takdir NYA tak berpihak kepada kami tepatnya aku... Susah untuk menerima diantara semua tekanan... Hanya kebesaranNYA lah yang membuat aku masih mampu berdiri tegak dengan segala rasa syukurku pada Illahi Rabbi... Bahwa Jodoh, hidup mati dan rezki itu "HAK PEROGRATIF" NYA... Tak ada gugatan atas rencanaNYA...bahwa itulah yang terbaik untuk kita semua... Memaafkan diri sendiri dan melanjutkan hidup yang indah kembali sampai di usiaku yg 40 tahuan ini... Aku terberkahi karena Kasih SayangNYA Allah SWT... Doaku selalu semoga Ibu dan keluarga besar Ibu selalu diberikan perlindungan dari Allah SWT... Tak perlu banya...

Review Pensil Alis

Aku tuh suka banget ngumpulin lipstick dan pewarna alis..hehehe...kalo wanita lain mah mungkin sukanya ngumpulin berlian atau dollar kali ya?? habis bagaimana lagi aku baru mampunya ngumpulin lipstick ama pewarna alis, aku mah apa atuh...hehehe.. Baiklah pada tulisan kali ini aku mau mereview sedikit tentang pensil alis yang biasa aku pakai. Mungkin ada banyak merk pensil alis di pasaran yang lebih enak dan mahal harganya dari yang aku punya ini. Lumayan lah aku sudah pernah mencoba beberapa merk dalam negeri dan luar negeri. Buatan dalam negerinya diwakili keluaran Viva cosmetics dan Wardah. Berhubung pensil alis viva kepunyaan aku sudah habis jadi gak kebagian didalam foto. Pensil Viva adalah pensil alis pertama yang aku punya dan pakai untuk belajar dandan.  *. Viva cosmetics, kemasannya berupa pensil bercover orange, hasil goresannya coklat agak orange kalo aku pakai. Kekerasan pensilnya sedang, kalo baru beli sedikit lunak kalo udah lama, agak sedikit keras. Menggun...