Langsung ke konten utama

Selamat datang tahun Masehi 2021....

Ada gemericik kecil menari didalam pikiran yang sedikit tak biasa...
Bukan sekedar ada dan tiada...
Sedikit memancing keberanianku...
Ketakutan terbesarnya adalah yang berasal dari dalam diriku sendiri...

Aku sudah akrab dengan biru dan luasnya lautan kehidupan...
Sama baiknya dikala aku mengenal keindahannya...
Aku sudah mengerti arah haluannya...
Nahkodanya ada ditanganku sekarang...

Sekarang tenanglah dalam mengemudikan kapalku...
Kalo lah cuaca buruk dan badai menghadang...
Bukanlah selalu pertanda buruk...
Terkadang badai dan cuaca buruk yang datang tak akan lama seperti yang aku takutkan...
Bukankah semua itu membuat aku berkenalan kembali dengan kemampuan terbaikku...

Datanglah kebaikan dan keberuntungan hidup untukku di tahun 2021...
Bersinarlah dan pancarkan banyak kebaikan disana...
2020 terlalu cepat dan sangat singkat...
Mungkin ini salah satu pertanda dari Yang Maha Besar Allah SWT...
Ujian dan nikmat hidup itu hanya tentang sudut prespektif saja...

Akan semakin banyak yang bertanya "kapan NIKAH?"
Aku akan selalu jawab dengan senyum dan du'a...
Hidup berpasangan itu sangat baik, mulia dan indah...aku setuju...
Tetapi bukan berarti "masih sendiri" membuatku terpuruk...
Semakin banyak melihat hikmah hidup di dalam kehidupan saudara-saudaraku yang telah berkeluarga...
Membuat aku semakin sadar bahwa hidup itu mengalir...
Jangan atur ALLAH SWT...
Apalagi men-dikte ALLAH SWT tentang hidupmu...

Berdua tetapi menjauhkanku dari Cinta-MU dan tenggelam dalam kubangan keburukan...
Tidaklah lebih mulia...
dibandingkan...
Sendiri tetapi membuatku selalu mengingatNYA dan banyak mengenal CINTA NYA....

Tidak...
Aku tak membenci "Menikah"...
Semua manusia fitrahnya saling mencintai, berkasih sayang dan mengasihi...


Sudahlah jangan tenggelam lagi dalam prespektif orang lain terhadap dirimu...
Nikmati aliran kehidupanmu yang mengalir apa adanya...
Selama itu datangnya dari ALLAH SWT pasti selalu baik...

Satu...dua...godaan datang...
Bertahanlah...
Jangan ragu dan takut lagi...
Tak ada yang sia-sia...
Selama kamu bersama cinta dan kasih sayangNYA...

Malulah pada dirimu sendiri bila kamu kembali melakukan dosa dan kekhilafan...
Segeralah bertaubat...menyesali perbuatanmu...dan...
Untuk yang pernah terluka oleh sikap dan perilaku ku selama di tahun 2020 ini...
Tolong maafkan aku dengan tulus...

Berjanjilah akan selalu berjuang dengan pertolonganNYA semata untuk selalu setia pada janjimu kepadaNYA...
Meninggalkan semua keburukan itu hanya untuk 1 alasan...yaitu...
Cintamu kepada NYA...
Maka hatimu akan bahagia...


Banyak cinta dan pelukan kasih sayang untuk semua saudara-saudaraku yang masih bersedih oleh kerasnya kehidupan...
Barakallahu Fiikum...Semoga keberkahan selalu bersama kita di tahun Masehi 2021 nanti, Aamiin Yaa Rabbul'alamin...

Semoga pandemi ini segera Allah SWT angkat dari muka bumi ini, Aamiin...






Salam Damai,


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...