Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Renungan Senin Sore

Pernah nyakitin perasaan orang lain baik dengan lisan, perangai tindakan ataupun tulisan???... Pasti kebanyakan dari kita jarang sekali yang mau mengakuinya, kecuali kita sendiri sudah dijedotin sama ALLAH SWT secara langsung dan terang-terangan...Padahal fitrahnya manusia itu selalu berbuat salah, dzolim dan bodohnya minta ampun... Pernah disakiti perasaannya oleh mahluk yang bernama manusia lewat lisan, perangai tindakan ataupun tulisan???... Kalo pertanyaan ini yg ditanyakan kepada kita, kita pasti mampu menjawab dengan lantang dan yakin " SAYA PERNAH "... Itulah manusia...Gampang sekali menunjuk ke arah manusia lain jika fitnah, ujian, cobaan dan musibah menimpanya... "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan ALLAH memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).  ( QS. Ash-Shura : 30 ). Salam,

Bukan Puisi Cinta Biasa part.2

Aku adalah manusia yang dzolim, bodoh, lemah dan penuh ketergesaan... Aku bukanlah seorang " SALAFFUS SALIH "... Yang mampu berdiri tegak dan gagah berani... Aku bukan pula seorang ahli ibadah yang penuh dengan kesempurnaan... Aku mengerti hidup bukanlah seperti dongeng pengantar tidur... Yang disetiap akhir ceritanya selalu berbahagia... Ada istana yang megah dan indah lengkap dengan Raja, Ratu juga Putra Putri Mahkotanya... Yang aku tau... Aku adalah mahluk yang terus belajar dan berusaha menyerahkan diriku.... Jiwaku dan hatiku hanya kepada RABBUL'ALAMIN ... Dengan penuh rasa syukur atas semua yang sudah ALLAH SWT titipkan kepadaku... Kita tidak pernah tau... Dari pintu mana ALLAH SWT akan menurunkan rahmatnya kepada kita untuk memasuki taman-taman syurganya kelak... Apakah lewat kesempurnaan hidup dimata manusia... Ataukah ... Lewat ketidak sempurnaan hidup dimata manusia??... Terkadang pengadilan manusia itu lebih kejam dari pengadilanNYA... Akan s...

Bukan Puisi Cinta Biasa part.1

Cinta dimanapun kamu berada saat ini... Dibelahan bumi mana kamu sedang berjalan dan berjuang saat ini... Dengarkanlah doaku.. Aku minta temuilah hatiku segera... Semoga ALLAH SWT memberikan petunjuk kepada jalanmu untuk pertemuan yang telah lama kita nantikan... Janganlah tersesat menemukanku, karena aku masih setia menunggumu... Aku takut pada kelemahanku... Segeralah menemukanku...tuntunlah aku...cintailah aku sewajarnya saja...terimalah aku apa adanya dengan tulus tanpa syarat... Tapi kalau ALLAH SWT masih menginginkan kita untuk belajar tentang episode hidup ini lebih banyak lagi... Aku mohon jangan lama-lama karena aku adalah mahluk yang bodoh dan penuh dengan ketergesaan... Aku takut... Aku minta kepada Rabb kita untuk mempertemukan kita di kala senja hari ataupun di kala manusia lain sedang terlelap... Aku merindukanmu menyusuri dimensi doa kita... Mengetuk pintu takdir ALLAH SWT... Untuk mempertemukan kita diwaktu yang tepat... Untuk menurunkan cinta kita dilan...

Kemenangan Itu Hanya Untuk Mereka yang Mau Berjuang...

Pagi ini masih tak bisa berkata apapun selain mengucapkan rasa syukurku dan terima kasihku kepada ALLAH SWT yang Maha Kaya,  Maha Bijaksana, Maha Besar, Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas semua ide kreatifitasnya yang sudah ALLAH SWT berikan lewat tangan dingin Pelatih Marching Band Waditra Prima Sangatta, Kalimantan Timur... Tulisan ini aku dedikasikan untuk seluruh team yang sudah berhasil menampilkan suguhan yang indah pada malam final perhelatan akbar "Grandprix Marching Band (28-29 Desember 2019, Istora Senayan Gelora Bung Karno)". Sekali lagi Allah SWT mengajarkan kepadaku bahwa "hasil itu tak akan pernah menipu suatu proses"... Bahwa Allah SWT mengajarkan kepadaku arti sebuah pengorbanan, kerja keras, kesabaran dan kedisiplinan... "Tak ada yang tak mungkin dimuka bumi ini selama kamu yakin kepada Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Mendengar, Maha Besar dan Maha Mengabulkan semua doa hambanya"... Dan bahwa tak ada kalimat "InsyaAllah da...