Bismillahirrahmanirrahim...
Ada apakah dengan Negri ini dan para Pemimpinnya???
Ada apakah dengan Negri ini dan Rakyatnya???
Ada apakah dengan Negri ini dan para Pemimpinnya???
Ada apakah dengan Negri ini dan Rakyatnya???
Ketika disebagian bumi pertiwi masih terselimuti asap putih...
Disebagian Negri ini pula ada gejolak yang menguji para Pemimpin Negri ini...
Sungguhkah sudah tak ada lagi kebaikan-kebaikan yang tersisa didalam qolbu para Pemimpin Negri ini dan Rakyatnya???
Tidakkah kelak para pemimpin Negri ini akan bersaksi dan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Sang Maha Adil...
Bila pengadilan ALLAH SWT sudah tak menakutkan lagi bagi para Pemimpin Negri ini...
Adalah suatu kewajaran bila banyak kebaikan-kebaikan yang tertutup di Negriku tercinta ini...
Dan ingatlah bahwa "Tidaklah orang-orang itu mengira dan menyangka bahwa sesungguhnya mereka akan dihidupkan (dibangkitkan)"...
Pemimpin itu adalah Cerminan dari Rakyatnya (suka ataupun tidak suka)...
Maka berhati-hatilah memilih seorang Pemimpin...
Rakyat yang Baik, insyaALLAH Pemimpinnya Baik...
Rakyatnya Dzolim, maka Pemimpinnya juga Dzolim...
Bukankah "Jiwa-Jiwa akan Berkumpul Dengan Yang Sejenisnya"...
Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
"Ruh-ruh itu bagaikan pasukan yang dihimpun dalam kesatuan. Jika saling mengenal diantara mereka maka akan bersatu. Dan yang saling merasa asing diantara mereka maka akan berpisah."
(HR. Muslim 6376)...diambil dari penjelasan @ShahihFiqih
Al-Khoththobi rahimahullah berkata:
"Bisa jadi bermakna isyarat atas kesamaan dalam hal kebaikan dan kejelekan serta perbaikan dan kerusakan. Dan bahwasanya manusia yang baik akan rindu kepada jenisnya (yang baik pula), sedangkan yang jelek dan semisal itu maka akan condong kepada yang sejenisnya pula. Para ruh akan saling mengenal, sehingga akan hinggap sesuai dengan tabiat yang telah diciptakan di atasnya dari kebaikannya maupun kejelekannya, maka apabila telah cocok maka akan saling mengenal, dan apabila berbeda akan saling mengingkari." (nukilan Al-Fath, Juz 3, Halaman 199)...diambil dari penjelasan @Shahihfiqih
Tak ada nilai kebaikan yang relatif...Kebaikan itu mutlak tak pernah abu-abu...
Begitupula dengan Keburukan...
Tak ada nilai keburukan yang relatif...Keburukan itu pasti mendatangkan kerusakan...walaupun mungkin bagi sebagian orang-orang yang kerap menuruti hawa nafsunya terlihat seperti kebalikannya..Buruk menjadi Baik...Baik menjadi Buruk...
Jadilah Rakyat yang baik dan selalu dalam kebaikan agar jagat raya beserta isinya bergetar dengan ijin ALLAH SWT mengirimkan Pemimpin untuk Negri ini yang Baik pula...
Tetap Dengar...Tetap Taat...dan Tetap Sabar...dalam satu syarat yaitu Kebaikan...
Dan jangan membuat kerusakan dimuka bumi ini...
Salam Damai,
Komentar
Posting Komentar