Anak-anak kecil beranjak masuk keperaduannya...
Hidup nyata benderang berganti menjadi samar" jingga hingga kemerahan...
Awalnya tampak jelas...kemudian samar"...kemudian kembali tampak jelas...
Indra penglihatan gampang sekali tertipu...
Tapi qolbu tak pernah akan tertukar dan tertipu...
Kebaikan tetaplah kebaikan...
Keburukan tetaplah keburukan...
Tak pernah ada kata relatif, bisa jadi atau mungkin...
Sejatinya cinta itu pengorbanan...yang...
Dalam perjalanannya ada rindu yang begitu manis dan menggoda...
Berusaha menari-nari didalam pikiran...
Menawarkan banyak kata "andai saja"...
Ah, raga memang selalu begitu bahasa nya...
Selalu kabur dan abu-abu, gampang tergoyahkan...
Sering rapuh dan gampang patah...
Dan nyatanya kehidupan itu selalu menawarkan dua sisi mata uangnya...
Pahala dan Dosa...
Suka dan Sedih...
Bahagia dan Menderita...
Tertawa dan Menangis...
Majikan dan Budaknya...
Selalu begitu dan seperti itu lah polanya...
Berputar menurut musimnya...
Maka sampaikanlah kabar gembiranya bagi raga yang dapat menjadi tuan untuk qolbu yang bersih, kuat dan yakin...
Karena dia tak gampang tertipu...
Walaupun sebilah pedang siap menghunusnya...
Berbahagialah...
Salam,
Komentar
Posting Komentar