Langsung ke konten utama

Kerjaku Ibadahku...

Sengaja aku tuliskan artikel ini sebagai pengingat untuk diriku sendiri...mewek dan merasa masih jauh dari sempurna apa yang aku lakukan sebagai hambaNya...aku kutip artikel ini dari IG dr. Zaidul Akbar...

Merasa tercolek dan tersindir dengan artikel ini. Banyak teguran, nasehat dan perenungan yang kadang secara halus masuk ke qolbuku, dan aku adalah bagian dari orang-orang tersebut. 

Terus belajar dan berdoa kepada ALLAH SWT semaksimal yang aku bisa. Tidak gampang memang, tetapi bukan berarti tak mungkin. Hanyalah ALLAH SWT tempat berharap dan bergantung, tak ada yang lain. Semoga diberikan banyak kemudahan dan keberkahan dalam sebuah kebaikan...Aamiin Allahumma Aamiin..

"KERJAKU IBADAHKU"

Berangkat jam 5-6 pagi, pulang jam 4-5 sore, dan itu bagian dari ibadah, judulnya begitu..biar jadi lillah..Bolehkah??Boleh la...

Kerja keras luar biasa demi ini dan itu, untuk mendapatkan rezeki...Rela berdesakan diangkutan umum, cape-cape'an untuk kalimat diatas..

Tapi sayangnya..kerja keras nya yang sebenarnya yang jauh lebih harus ia kerjakan, tak pun ia kerjakan, kerja keras untuk Allah...

Mudah bangun pagi untuk kerjaku ibadahku, tapi beratnya luar biasa untuk menemui Rabb dimalam hari dalam shalat malamnya..

Kerja keras sebagai bagian kerjaku ibadahku, melototin laporan yang super detail dan gak boleh salah sedikitpun, tapi Al-Quran hingga umurnya saat ini, belum pernah ia selesaikan barang 1 juz saja setiap harinya, tapi laporan berlembar-lembar bisa ia khatamkan dalam premis baiknya "kerjaku ibadahku"

Kerjaku ibadahku, tapi azan belum bisa ia kerja keras menemui ALLAH memanggilnya, karena ALLAH gak pakai cap jempol kalo manggil, kalo di kerjaku ibadahku ada cap jempol bisa potong gaji kalo telat.

Padahal, tadi pagi dia bisa berangkat ke kerjaku ibadahku karena jantungnya masih didenyutkan ALLAH, parunya masih dikembangkan ALLAH.

Dan sayangnya shalat dhuha cuma 2 rakaat saat kalimat kerjaku ibadahku masih di benaknya.

Dan kerjaku ibadahku membuatnya lupa ngafalin Alquran dari dulu hafalannya segitu-gitu aja, belum nambah, sibuk kerjaku ibadahku.

Ada orang yang rela kerja keras luar biasa untuk urusan dunia, tapi belum mau kerja keras luar biasa mengejar Rabbnya..

Jadi apa yang kau cari selama hidup ini? Apa yang kau kejar? ALLAH atau ciptaan ALLAH???






Salam,




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibuang sayang...

Dibuang sayang...sebenarnya lebih kepada pengen ngetik sesuatu aja...hehehe Iedul Fitri yang baru saja lewat masih terasa olehku. Tawa dan cerita yang lama hanya dibagi lewat layanan video call dan voice call selama pandemic era 2 tahunan. Akhirnya oleh pemerintah RI 01 diperbolehkan untuk merayakan secara offline bersama anggota keluarga. Mudik pun sudah diperbolehkan kembali, libur bersama Iedul Fitri pun sudah ditetapkan kembali mulai dari tgl 28 Mei sd 08 Juni 2022. Happy, pastinya...alhamdulillahirrabbil'alamin... Walaupun liburnya terasa singkat tapi bahagia...dan di libur lebaran tahun 2022 ini juga keponakanku Hanif berkumpul bersama... Aneka makanan dan hidangan lebaran yang penuh cita rasa Indonesia tersedia di rumah para kerabat. Pempek, Bajabuk (abon ikan) dan tumbuk ketan. Salam,

Bukber @Hanamasa, 31 Mei 2017

Ramadhan adalan bulan yang penuh berkah dan pahala. MasyaAllah, luar biasa hadiah dari Allah SWT untuk kita manusia di muka bumi ini yang tak terhingga jumlahnya. Kadang suka malu pada diri sendiri yang hina dan penuh kesilapan ini dengan mudahnya dapat ikut menikmati ciptaan Allah yang Maha Besar dan Maha dahsyat bertaburan dimuka bumi. Allahu Akbar, Allah Maha Besar dengan semua ciptaanNYA. Bulan yang penuh berkah dan limpahan rahmat juga baroqah ini idealnya kita pakai untuk melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat untuk diri kita sendiri atau orang lain, saling berbagi, menabur kebaikan dan senyum kepada semua orang hingga memperbanyak ibadah dan introspeksi diri.  Manusia itu tempatnya khilaf, salah dan dosa. Tak ada yang sempurna didalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tak ada yang abadi di muka bumi ini. Semua selalu diawali dan diakhiri. Adanya pagi karena ada siang, adanya siang karena ada sore, adanya sore karena ada malam. Ada waktu sahur karena ada waktu ...

Dalgone Coffe Brown Sugar Stay at home versi aku

" Dalgone Coffe Brown Sugar " Stay at Home versi aku... Sejujurnya sudah lama sekali pengen buat minuman ini sejak 3 bulan yang lalu, aku nonton cara pembuatannya di stasiun Televisi Korea...Tapi terkendala gak punya mixer ataupun hand mixer...Gak punya whipping cream ...Akhirnya cari-cari nemu alternatif resep yg gak pakai mixer dan praktis..Langsung deh aku eksekusi aja... Gak pakai Whipping cream, gak pakai mixer...Hanya pakai alat sederhana yg aku punyai...maklum anak kost, mau beli perabotan yg lengkap..Nanti riweh kalo mau pindah"... Bahan Dalgone nya: 2 sdm coffe tanpa ampas merk apasaja yg ada di rumah kalian, kalau bisa ekspresso (jangan coffe instant yang 3 in one ya, gak akan bisa jadi foamnya... Aku pakai 1 sdm coffe ) 2 sdm brown sugar (bisa pakai gula putih kok kalo gak ada brown sugar, aku pakai 1 sdm brown sugar).. 2 - 3 sdm air panas...(aku pakai 1 sdm air panas)... Saringan teh yg kecil sebagai pengaduk untuk buat foamnya... Piring ukuran ...