Langsung ke konten utama

Rasa dalam semangkuk salad

Duduk sendiri disudut restoran jepang favoritku untuk sekedar menikmati semangkuk sajian salmon sashimi salad kesukaanku...ah, rasanya salad yg aku pesan datangnya lebih lama dari biasanya..

Semangkuk salad berwarna dan warni dengan bermacam sayuran dihiasi oleh potongan salmon mentah yang segar dan irisan jahe merah sangat menggugah indera pengecapku...walaupun aku tau tidak semua orang menyukai makanan ini...

Renyahnya irisan timun, selada, wortel, bawang bombay dan kol ungu bertemu dengan lembutnya irisan salmon dan pedasnya irisan jahe merah dengan perasan jeruk lemon membuat tubuhku seperti terisi oleh ribuan semangat dan kehangatan diakhir pekan yang mungkin terlalu biasa untuk dilewatkan sendirian...bukankah makan sendirian itu lebih cepat kenyang daripada makan bersama-sama??hehehe...kalo makan bersama-sama pas makan gak terasa kenyangnya padahal sudah melahap banyak hidangan..hehehe

Tentang rasa dari semangkuk salad ini jangan ditanya lagi...rasanya sangat lengkap untuk indera pengecapku dan tak membuatku terlalu kenyang berlebihan...ALLAH SWT tidak menyukai sesuatu yang berlebihan...

Yah, makan dengan tidak berpikir macam-macam selain bersyukur kepada Allah SWT Rabbku Yang Maha Besar dan Maha Mencukupkan...

Tidak berpikir ataukah berprasangka buruk sama sekali...apakah sayuran ini ada racun pestisidanya atau tidak?...apakah ikan ini dicuci bersih atau tidak??..selalu berprasangka baik dengan logo "Halal" yang ada didepan restoran tersebut...yah, begitulah aku...lebih baik berprasangka baik atas semuanya yang sudah ALLAH SWT berikan...aku sudah memilih tempat dan makanan yang menurutku baik untuk tubuhku dengan syarat ke "Halal"an dan memilih menu yang insyaAllah kaya akan gizi untuk tubuhku...itu sudah lebih dari cukup bagiku...

Terkadang kita tidak perlu bertendensi apapun atas kejadian-kejadian hidup yang sudah kita lewati ataupun yang akan kita lewati...satu hari ini saja sudah begitu banyak peristiwa hidup yang datang kepadaku...pembelajaran dan pendewasaan untuk diriku...agar lebih bijak lagi dan lebih sabar lagi dalam menjalani hidup...

Terhadap semangkuk salad saja, aku tak boleh berprasangka apapun...apalagi kepada ketetapanMU YA RABB...itulah yang terbaik untukku dan orang-orang yang aku sayangi...aku yakin dan percaya...apapun itu..suka..duka..tawa dan airmata..pasti akan datang silih berganti..bukankah sudah fitrahnya hidup di dunia seperti itu??...


Akhirnya salad yang kunantikan datang juga dan sudah waktunya aku melahap hidangan yang ada didepanku...Bismillahirrahmanirrahim...berikan kesehatan dan kekuatan lewat makanan yang akan aku makan, Ya Rabb..terima kasih atas semua rezki yang sudah ENGKAU titipkan kepadaku..Semoga aku mampu memanfaatkan dengan baik setiap moment hidup dari MU, Ya Rabb...Aamiin Ya Rabbul'alamin...









Salam,




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...