Sore dan senja..ah, perpaduan cantik yang sering aku rindukan bila sedang berjalan-jalan di kawasan pantai dan lautan.
Seperti sore kala itu, aku ingin sekali melihat birunya lautan, dinginnya angin lautan yang membawa aroma khas laut, mendengar tawa riang anak" nelayan nan pemberani bermain di pinggir dermaga. Ah, aku ingin kembali ke masa kecilku lagi.
Tulus, malu" dan apa adanya senyum anak" ini. Ijinkan aku menikmati ini lebih lama lagi sampai senja menghampiri malam. Aku ingin duduk disini untuk beberapa saat. Aku ingin menikmati keindahan dan kedamaian yang telah Allah ciptakan dimuka bumi ini.
Untuk sejenak tak berpikir tentang kerasnya hidup dengan ribuan bahkan jutaan masalah hidup yang harus kita lalui sebagai seorang manusia yang berpredikat "DEWASA".
Aku ingin masa kecilku, dimana hidup tidak terbebani akan apapun. Dimana yang ada hanya senyuman tulus, dimana tak ada kecewa ataupun luka.
Tapi inilah hidup, nyatanya bumi berputar pada porosnya. Ada siang dan malam, ada hidup dan mati, ada pertemuan dan perpisahan, ada baik dan buruk, ada kaya dan miskin, ada kuat dan lemah, ada beruntung dan tidak beruntung, ada tumbuhan dan artifisial...dan seterusnya...
Pada akhirnya aku harus menerima bahwa senjapun akan segera usai berganti oleh malam. Dan aku harus beranjak pulang untuk kembali melanjutkan hidup dengan segala cerita yang menyertainya...
Salam,
Seperti sore kala itu, aku ingin sekali melihat birunya lautan, dinginnya angin lautan yang membawa aroma khas laut, mendengar tawa riang anak" nelayan nan pemberani bermain di pinggir dermaga. Ah, aku ingin kembali ke masa kecilku lagi.
Tulus, malu" dan apa adanya senyum anak" ini. Ijinkan aku menikmati ini lebih lama lagi sampai senja menghampiri malam. Aku ingin duduk disini untuk beberapa saat. Aku ingin menikmati keindahan dan kedamaian yang telah Allah ciptakan dimuka bumi ini.
Untuk sejenak tak berpikir tentang kerasnya hidup dengan ribuan bahkan jutaan masalah hidup yang harus kita lalui sebagai seorang manusia yang berpredikat "DEWASA".
Aku ingin masa kecilku, dimana hidup tidak terbebani akan apapun. Dimana yang ada hanya senyuman tulus, dimana tak ada kecewa ataupun luka.
Tapi inilah hidup, nyatanya bumi berputar pada porosnya. Ada siang dan malam, ada hidup dan mati, ada pertemuan dan perpisahan, ada baik dan buruk, ada kaya dan miskin, ada kuat dan lemah, ada beruntung dan tidak beruntung, ada tumbuhan dan artifisial...dan seterusnya...
Pada akhirnya aku harus menerima bahwa senjapun akan segera usai berganti oleh malam. Dan aku harus beranjak pulang untuk kembali melanjutkan hidup dengan segala cerita yang menyertainya...
Salam,
Komentar
Posting Komentar