Langsung ke konten utama

Sawarna, 12-15 Mei 2017

Mengunjungi Sawarna, Bayah, Lebak, Banten untuk kedua kalinya adalah sama menakjubkan dengan kunjungan yang pertama. Misi jalan-jalannya tahun ini berkunjung ke tempat pelelangan ikan (TPI) di seputaran Sawarna dan menemani ponakanku yang ganteng melihat terjangan ombak pada karang-karang di Pantai Karang Tareje. Terjangan ombak yang belum maksimal tetap saja membuat indera penglihatan kami takjub, Betapa besarnya ciptaanMU, Ya Rabb...dan betapa kecilnya kami yang bernama manusia ini. 

Jika ALLAH sudah berkehendak, siapa yang mampu menghalangi..di dalam pikiran akal sehat kita seperti tidak mungkin terjadi..tapi ini benar terjadi...


Beberapa biaya ada kenaikan seperti biaya ojek naek kurang lebih 10-15 rb dari tahun lalu menjadi 75 rb kalo gak salah, biaya makan juga mengalami kenaikan, biaya hotel ataupun penginapan mengalami kenaikan juga. Yah, sekarang ini apa- apa semua serba naik, hanya gaji saja yang belum naik...wkwkwkwk (aku curhat colongan nih).

Oya Kondisi jalan akses menuju Pantai Sawarna banyak yang rusak dan berlubang. Memang dibeberapa titik ada pelebaran jalan yang baru dilapisi oleh kerikil. Beberapa titik juga terdapat tumpukan kerikil di tepi ruas jalan. Entah kapan selesainya pelebaran jalan akses ini. Kok ya rasanya lambat sekali kemajuannya.

Melihat kondisi jalan yang banyak lubangnya ini, kami memutuskan esok hari perjalanan pulang mencoba melalui jalan propinsi dan jalan akses PT. Semen Merah Putih. Memang sih jarak tempuhnya semakin jauh, tapi siapa tau jalannya lebih bagus dan mulus.

Walaupun di Jakarta sering hujan, ternyata beberapa hari ini cuaca di Pantai Sawarna cerah alias mataharinya terik dan cetar membahana alias panasnya ruarr biasa..hehehe



 Tidurnya kali ini di sini..^_^

 Mendatangi senja di Pantai Tanjung Layar, Sawarna





 
 Pesona Pantai Tanjung Layar diwaktu senja

 


Pesona Pantai Karang Tareje

 Ombak 
(nama Pantainya Lupa..pokoknya mah sebelum Pantai Pulau Manuk)


 Panjat Tebing


 Senja lagi


Merem manjah..xixixi
(entah kenapa setiap jalan-jalan selalu ada pose merem..wkwkwk)




Sawah dan terik matahari


Setahun yang lalu kami beruntung mendapat banyak sekali ikan, lobster dan cumi. Tahun ini sepertinya agak sepi sedikit. Tahun ini bertepatan di bulan Mei 2017, ombak dan angin di sepanjang pantai cukup tinggi dan kencang, sehingga sedikit sekali nelayan yang pergi mencari ikan di laut.

Para nelayan ini lebih memilih mencari benur (anak udang yang masih imut-imut) dibandingkan mencari ikan, cumi dkk nya. Harga sekilo benur jauh lebih mahal dibandingkan harga sekilo ikan. Benur-benur ini dieksport ke luar negeri, jadi bisa dibayangkan betapa menggiurkannya harga sekumpulan benur ini. Aku kurang faham sih, apakah aktivitas menangkap benur ini melanggar hukum atau tidak? yang aku ingat dulu sewaktu dibangku sekolah pada pelajaran IPS, nelayan tidak boleh menjaring ikan-ikan kecil.

Aku dan keluarga lebih suka membeli ikan di seputaran tempat pelelangan ikan @Pantai Sawarna dibandingkan di Pelabuhan Ratu dan Pelabuhan Muara Angke. Kapal-kapal nelayan di Pantai Sawarna itu lebih kecil dibandingkan Pelabuhan Ratu dan Muara Angke.

Para nelayan di Pantai Sawarna Berangkat di sore hari dan kembali merapat ke daratan diwaktu pagi - siang. Pelelangan ikan mulai dari jam 8 pagi sampai 12 siang.




Ikan-ikan segar...^_^




Salam,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dibuang sayang...

Dibuang sayang...sebenarnya lebih kepada pengen ngetik sesuatu aja...hehehe Iedul Fitri yang baru saja lewat masih terasa olehku. Tawa dan cerita yang lama hanya dibagi lewat layanan video call dan voice call selama pandemic era 2 tahunan. Akhirnya oleh pemerintah RI 01 diperbolehkan untuk merayakan secara offline bersama anggota keluarga. Mudik pun sudah diperbolehkan kembali, libur bersama Iedul Fitri pun sudah ditetapkan kembali mulai dari tgl 28 Mei sd 08 Juni 2022. Happy, pastinya...alhamdulillahirrabbil'alamin... Walaupun liburnya terasa singkat tapi bahagia...dan di libur lebaran tahun 2022 ini juga keponakanku Hanif berkumpul bersama... Aneka makanan dan hidangan lebaran yang penuh cita rasa Indonesia tersedia di rumah para kerabat. Pempek, Bajabuk (abon ikan) dan tumbuk ketan. Salam,

Bukber @Hanamasa, 31 Mei 2017

Ramadhan adalan bulan yang penuh berkah dan pahala. MasyaAllah, luar biasa hadiah dari Allah SWT untuk kita manusia di muka bumi ini yang tak terhingga jumlahnya. Kadang suka malu pada diri sendiri yang hina dan penuh kesilapan ini dengan mudahnya dapat ikut menikmati ciptaan Allah yang Maha Besar dan Maha dahsyat bertaburan dimuka bumi. Allahu Akbar, Allah Maha Besar dengan semua ciptaanNYA. Bulan yang penuh berkah dan limpahan rahmat juga baroqah ini idealnya kita pakai untuk melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat untuk diri kita sendiri atau orang lain, saling berbagi, menabur kebaikan dan senyum kepada semua orang hingga memperbanyak ibadah dan introspeksi diri.  Manusia itu tempatnya khilaf, salah dan dosa. Tak ada yang sempurna didalam menjalani kehidupan di dunia ini. Tak ada yang abadi di muka bumi ini. Semua selalu diawali dan diakhiri. Adanya pagi karena ada siang, adanya siang karena ada sore, adanya sore karena ada malam. Ada waktu sahur karena ada waktu ...

Dalgone Coffe Brown Sugar Stay at home versi aku

" Dalgone Coffe Brown Sugar " Stay at Home versi aku... Sejujurnya sudah lama sekali pengen buat minuman ini sejak 3 bulan yang lalu, aku nonton cara pembuatannya di stasiun Televisi Korea...Tapi terkendala gak punya mixer ataupun hand mixer...Gak punya whipping cream ...Akhirnya cari-cari nemu alternatif resep yg gak pakai mixer dan praktis..Langsung deh aku eksekusi aja... Gak pakai Whipping cream, gak pakai mixer...Hanya pakai alat sederhana yg aku punyai...maklum anak kost, mau beli perabotan yg lengkap..Nanti riweh kalo mau pindah"... Bahan Dalgone nya: 2 sdm coffe tanpa ampas merk apasaja yg ada di rumah kalian, kalau bisa ekspresso (jangan coffe instant yang 3 in one ya, gak akan bisa jadi foamnya... Aku pakai 1 sdm coffe ) 2 sdm brown sugar (bisa pakai gula putih kok kalo gak ada brown sugar, aku pakai 1 sdm brown sugar).. 2 - 3 sdm air panas...(aku pakai 1 sdm air panas)... Saringan teh yg kecil sebagai pengaduk untuk buat foamnya... Piring ukuran ...