Langsung ke konten utama

Warna Kehidupan Dunia...

Kenapa aku posting foto ini??
Bukan mau pamer atau sombong...jauh dari itu semua...
Tetapi ini merupakan rasa takjubku kepada kebesaran Allah SWT...
Karena didalam satu perahu perusahaan tempat aku bekerja saja...
Terdiri dari banyak suku, etnis dan agama...
Apalagi disebuah perahu besar bernama NEGARA...

Mahalnya arti sebuah kebebasan dan kemerdekaan beribadah dan hidup nyaman di muka Bumi ini...

Miris sekaligus sedih melihat sebuah fenomena yang sedang ramai simpang siur di media sosial saat ini...
Bahkan sebuah negara besar dan kuat sedang mengalami krisis sosial yang menguji mereka warganya saat ini...
Negara yang didengungkan sebagai negara Adidaya di muka bumi ini...
Negara SUPERPOWER...

Memang manusia itu gampang lupa...
Belum juga Pandemi ini berlalu dari muka bumi...
Manusia sudah tak setia untuk menjaga kedamaian dimuka bumi ini...

Kalau dulu yang terjadi di tanah air ini..
Penjarahan bahan baku pokok...

Kabarnya di negara ADIDAYA tersebut terjadi penjarahan Butik-Butik Branded Dunia dan Berkelas...

Ah, fenomena apa ini??
Kapitalisme??
Hedonisme??
Individualisme??
Atau apa??

Innalillahi Wainnalillahi Rojiun...

Hidup itu ada aturannya...dan kita harus taat pada aturan hidup tersebut...

Bahwa Allah SWT tidak membedakan kita dari warna kulit, kecantikan fisik, kelimpahan materi kita, kepopuleran kita...
Tetapi ALLAH SWT melihat apa yang terdapat di dalam Qolbu kita...Ketakwaan kita...
"Kalau Qoldu kita baik, maka Baiklah seluruh raga dan tindakan kita.."

Penyakit hati itu sangat halus, lembut dan mematikan...
Dan...
Tak ada obat yang mujarab...
Selain...
"Bertaubat...Memohon ampun kepada yang Maha Besar, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.."

Ah, klise...mungkin menurut sebagian orang...
Silahkan lakukan kerusakan dimuka bumi ini...
Dengan EGO dan Nafsu kita...
Kemudian tunggulah...
Apa jawaban ALLAH SWT atas semua perbuatan kita??

Silahkan lakukan apa yang kita mau...
ALLAH SWT tidak perlu semuanya...
Percayalah dan Yakinlah...
Kita manusia yang perlu dan membutuhkanNYA...

ALLAHU AKBAR...
Allah Maha Besar dengan segala penciptaanya...

Sekedar kilas balik perjalanan ibadahku menuju Tanah Haram beberapa tahun lalu...
Aku baru merasakan sungguh aku mencintai Tanah Air ini dengan semua keruwetan yang menyertainya...

Bangsanya...
Cuacanya...
Pemandangan alamnya...
Sukunya...
Agamanya...
Kepulauannya...
Makanannya...
Bahasanya...
dan...
Keruwetan yang menyertainya...

I Love You Indonesia...

Support Each Other..
Saling Doa..
Tetap berpegang teguh dalam kebaikan walaupun itu berat dan berliku...
Lebih peka terhadap sesama..
Berikan bantuan semampu kita...
Dan...
Yang paling penting minta Pertolongan ALLAH SWT...Tawakkal padaNYA...

Hasilnya kita serahkan pada ALLAH SWT semata...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Selamat Siang...





Salam Damai,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...