Langsung ke konten utama

Bontang Kuala, 09 & 13 Juli 2016

Iedul Fitri 1437 H tahun 2016 Masehi kali ini selain aku isi dengan silaturrahim dengan sanak famili. Aku meluangkan waktuku untuk bertemu sahabatku alumni SMPN 01 Bontang.

Memang baru beberapa orang saja yang dapat aku jumpai kali ini. Kebanyakan dari teman-temanku ada yang masih sibuk dengan kegiatan liburan bersama keluarga kecil mereka..

Bahagia bisa menemui mereka dalam keadaan sehat dan bahagia. Berbagi cerita dan pengalaman hidup yang pernah sama-sama kita lewati ataupun pengalaman hidup mereka yang sudah terlewatkan olehku.

Ah, kalau sudah berada di suasana seperti ini rasanya usia kita kembali mundur dua puluhan tahun ke belakang..hahaha..berasa masih duduk di bangku SMP.


Perselisihan dan kesalahpahaman diwaktu sama-sama duduk di bangku sekolah larut tak bersisa begitu saja. Yang ada hanya canda tawa bahagia..

Dimulai dari berkunjung ke kediaman orang tuaku kemudian di lanjut ke istananya ibu Isnaniah kemudian lanjut ke istananya ibu Helmi dan aku tutup dengan kunjungan ke istana ibu Endang. Pada silaturrahim tgl 09 Juli 2016.

Pada pertemuan di istana ibu Helmi, kami sepakat untuk bertemu kembali di Bontang Kuala, Cafe Cha-Cha sebelum aku kembali ke ibukota..

Bontang Kuala, termasuk salah satu icon kota Bontang menurutku loh. Rumah-rumah penduduknya dengan tiang-tiang panjang terbuat dari kayu Ulin yang tertanam hingga di dasarnya. Jalan penghubungnya berupa jembatan kayu Ulin juga dan berbunyi nyaring apabila ada beberapa sepeda motor melewatinya.

Banyak sunset dan jingga yang sudah pernah aku saksikan dan lewati. Tapi kali ini aku ingin melewatkannya bersama dengan sahabat-sahabatku yang sudah rela meluangkan waktunya dan dengan senang hati menemani aku sore ini..

Terimakasih atas perjumpaannya sahabatku Endang Astuti..terimakasih atas tempat dan jamuannya sahabatku Helmi..terimakasih sudah berbagi moment bahagianya sahabatku Isnaniah, Naryanti, Sutarni.




















Salam,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Terapung "Darul Irsyad (aka: Masjid Al-Muhajirin), Selambai, Loktuan, Kalimantan Timur

Tidaklah mudah untuk menghabiskan waktu liburan di daerah Bontang, Kalimantan Timur. Obyek wisata yang terbatas jumlahnya, tidak seperti di daerah-daerah lain. Animo masyarakat Bontang yang tinggi dengan terbatasnya tempat wisata membuat padatnya manusia di setiap tempat-tempat wisata di Bontang, Samarinda ataupun Balikpapan dan sekitarnya. Bersyukur banget bisa berkunjung ke ikon religi terbaru di Kota Bontang, Masjid Terapung "Darul Irsyad yang dahulunya bernama Masjid Al-Muhajirin". Konon kabarnya dari informasi yang aku dapatkan Masjid Al-Muhajirin, Selambai, Loktuan, Bontang adalah salah satu Masjid tertua di Kota Bontang. Darul artinya Rumah... Irsyad artinya Petunjuk... Jadi... Darul Irsyad artinya Rumah (tempat) yang memiliki Petunjuk... Masjid Darul Irsyad ini baru diresmikan oleh Walikota Bontang "Basri Rase" Jum'at pagi, 22 Maret 2022.  Masjid yang sangat indah dengan view lautan biru, kapal-kapal nelayan dan pemandangan pabrik... Masjid yang dibangun...

Berhenti Berharap...

Berhenti berharap.... Kepada manusia... Berhenti berharap... Kepada mahluk... karena perniagaanmu sudah pasti akan merugi... Berharaplah kepada Allah SWT yang Maha Kaya...Maha Baik...Maha Besar...Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Menjadi pengingatku... Jangan jadi mahluk yang sombong dan terlalu percaya diri... Karena apapun yang terjadi atas ijin nya... Kita hanya bisa berdoa, berdoa, berdoa... Berusaha... Kembalikan semua urusannya kepada ALLAH SWT... Tak ada yang terlalu menyakitkan atau terlalu memilukan, ini tergantung dari sudut pandangmu melihat semuanya... Jangan membenci dirimu terlalu dalam karena dirimu pun bisa berubah baik, halus dan lembut sepanjang hatimu mau untuk berubah dan terus belajar ilmu kebaikan... Jangan terlalu banyak mendengar dan bergunjing tentang aib, dosa dan kesalahan orang lain... Jangan jadikan itu semua sebagai tolak ukurmu dalam melakukan kebaikan... Ingatlah ALLAH SWT selalu membersamai hati dan jiwa orang-orang yang mengingatnya... Dikala bersama...

Sukses untuk Mommy Ocha

Dear Mommy Ocha, Maaf ya, moms..aku gak ijin dulu ke mommy untuk menuliskan dan memposting moment yang kita lewati di hari terakhir mommy ngantor. Mungkin aku bukan teman yang cukup baik dan perhatian selama ini. Mungkin juga aku pernah buat mommy kesal dan sedikit sebel disaat kita sama-sama mendapat load dan tekanan pekerjaan yang tinggi.  Sengaja aku tuliskan ini di dalam blogku, agar aku dapat mengingat dengan baik setiap moment dalam hidupku yang sudah aku lewati bersama sahabat, teman dan relasi yang sudah banyak membantu dan bekerja sama di dalam perjalanan hidupku sampai saat ini. Mommy masih ingatkan pada obrolan pagi kita waktu masih di gedung Ratu Plaza lt. 22. Tidak mudah melepaskan zona nyaman kita untuk satu atau dua alasan yang kadang dengan ego kita masih mampu katakan bahwa kita mampu menjalani keduanya. Menjadi ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang mulia sepanjang hidup dari seorang wanita. Salah satu ladang amal seumur hidup dari seorang perem...